Ingin Anak Punya Kepedulian Terhadap Lingkungan? Lakukan Cara Ini!

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 27 Juli 2021
Ilustrasi tumpukan sampah yang tercampur.
Ilustrasi tumpukan sampah yang tercampur. Getty Images | Ziga Plahutar

Kegiatan memilah sampah anak menjadi kegiatan yang menyenangkan jika ada hal lain yang dapat menarik minat mereka.

Salah satu idenya, Kawan Puan bisa menambahkan permainan yang edukatif saat memilah sampah bersama anak.

Hal ketiga yang tidak boleh dilupakan dalam konsep 3R adalah rules.

“Orang tua bisa membuat rules atau aturan yang disepakati bersama anak. Misalnya anak dilibatkan untuk membantu membuang sampah di tempat sampah terpilah,” tambah Reti.

Selain menjelaskan mengenai konsep 3R, dirinya juga mengatakan bahwa untuk membentuk perilaku dan karakter anak orang tua perlu memberikan contoh.

“Sebaiknya start with example, yaitu orang tua memberikan contoh bagaimana memilah sampah dilakukan. Selain itu do with prompt, karena anak-anak masih perlu diingatkan secara verbal, maupun visual,” ujar Reti. 

Verbal prompt dilakukan dengan mengingatkan anak secara langsung melalui ucapan.

Sementara visual prompt dapat dilakukan dengan menaruh gambar-gambar atau tulisan di tempat sampah terpilah agar anak lebih tertarik membuang sampah di tempat sampah terpilah yang sudah disediakan.

Mengapresiasi Anak

Hal terakhir yang tidak kalah penting dilakukan orang tua ialah memberikan apresiasi.

“Terakhir, berikan apresiasi yang spesifik. Kita dapat menyampaikan terima kasih setelah anak berhasil menghabiskan makanan, atau memilah sampah. Jangan lupa berikan pemahaman yang sederhana,” kata Reti.

Mengenai pola pembentukan perilaku anak untuk menjaga lingkungan, Founder Zero Waste Indonesia Maurilla S. Imron yang juga merupakan seorang Ibu dari satu orang anak balita, menambahkan bahwa banyak kegiatan edukasi dapat dieksplorasi oleh orang tua dan anak di rumah.

Jika kegiatan ini dilakukan secara rutin, maka anak akan terbiasa melakukannya dan karakter anak sebagai individu yang peduli lingkungan akan terbentuk.

“Karena sebetulnya bumi ini merupakan playground yang baik bagi anak untuk mempertajam kemampuan sensory mereka,” jelas Maurilla.

(*)

Baca Juga: Masih Berusia 16 Tahun, Roslinda Terima Anugerah KPAI sebagai Anak Inspiratif

 

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini