Penting! Ini 4 Alasan Kenapa Kamu Membutuhkan Pendapatan Pasif

Vregina Voneria Palis - Minggu, 25 Juli 2021
Alasan Kamu Butuh Pendapatan Pasif
Alasan Kamu Butuh Pendapatan Pasif Sale vector created by jcomp

Parapuan.co - Kawan Puan, ternyata ada dua jenis sumber pendapatan, yakni pendapatan aktif dan pendapatan pasif.

Selain pendapatan aktif yang biasanya diandalkan sebagai sumber pemasukan, ternyata kita juga membutuhkan pendapatan pasif.

Bahkan, pakar keuangan mengungkapkan beberapa alasan kenapa kita perlu memiliki pendapatan pasif, meski sudah punya pendapatan aktif.

Pendapatan aktif merupakan pendapatan yang kamu dapatkan dengan bekerja secara aktif. Seperti kamu bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan, maka kamu akan mendapatkan gaji.

Kamu menukar waktu, tenaga serta pikiran yang kamu miliki untuk mendapatkan uang.

Baca Juga: Ini 6 Tips Mengelola Keuangan di Usia 20an agar Tenang di Masa Depan

Berbeda dengan pendapatan aktif, pendapatan pasif adalah pendapatan yang bisa kamu dapatkan tanpa harus bekerja secara aktif.

Contohnya, kamu punya rumah yang tidak terpakai, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif dengan menyewakan rumah tersebut.

Nah, yang menjadi pertanyaan di sini, perlukah kita memiliki pendapatan pasif? Apakah pendapatan aktif saja sudah cukup?

Tenang saja, Ninet Dangirani, Certified Financial Planner, Qualified Wealth Planning dan Associate Estate Planning Practitioner telah mengungkapkan jawabannya kepada PARAPUAN.

Saat dihubungi PARAPUAN beberapa waktu lalu, Ninet menjelaskan bahwa memiliki pendapatan pasif sangat perlu, Kawan Puan.

Ninet memaparkan 4 alasan kenapa kita perlu memiliki pendapatan pasif ini. Yuk, simak!

1. Batasan Masa Produktif

Kawan Puan, alasan pertama kita membutuhkan pendapatan pasif di luar pendapatan aktif adalah masa produktif yang kita miliki.

Menurut penuturan Ninet, manusia memiliki batasan untuk dapat bekerja secara produktif secara terus-menerus.

Ada faktor usia yang membatasi manusia untuk dapat terus bekerja dan menghasilkan pendapatan aktif.

Maka dari itu, setiap orang membutuhkan pendapatan pasif ini.

"Manusia punya batasan usia produktif. Ada suatu saat dia enggak bisa lagi punya kekuatan untuk menghasilkan penghasilan yang sama. Makanya kita perlu pendapatan pasif," ujar Ninet. 

Baca Juga: Tak Perlu Bingung Lagi, Begini Cara Membuat Budget Bulanan yang Baik

Ninet pun mengatakan, "Kalau masa produktifnya habis, kita sudah tidak bisa menghasilkan uang. Sementara, selama hidup kita itu adalah masa konsumtif, butuh uang."

2. Mewujudkan Tujuan Keuangan

Alasan selanjutnya adalah untuk membantu kamu mewujudkan tujuan keuangan lebih cepat.

Kamu memang bisa mewujudkan tujuan keuangan dengan menabung dari hasil pendapatan aktif, namun hal itu akan memakan waktu lama.

Terlebih lagi ada faktor inflasi yang harus kamu pertimbangkan.

"Kita punya tujuan keuangan. Pada saat kita mengumpulkan uang untuk mencapai tujuan keuangan tersebut, kita punya musuh yang namanya inflasi," ujar Ninet.

Baca Juga: Ini 3 Manfaat Mengajarkan Literasi Keuangan kepada Anak Sejak Dini

"Misalnya sekarang pengen punya rumah harga Rp1 M, kita nabung terus-menerus sampai tiga tahun lagi. Uangnya udah terkumpul nih satu miliar, eh ternyata rumah yang kita pengen itu udah enggak Rp1 M, naik jadi Rp5 M, itukan karena ada inflasi," tambahnya.

3. Jaminan Masa Tua

Kawan Puan, alasan lain kamu butuh pendapatan pasif adalah untuk bekal di masa tua.

Seperti yang tadi sudah disebutkan, manusia memiliki masa produktif yang terbatas, tidak selamanya kamu bisa bekerja.

Maka dari itu, kamu membutuhkan pendapatan pasif ini untuk hari tua nanti.

"Pendapatan pasif itu perlu karena dia bisa menjadi jaminan di hari tua. Karena kita sudah tidak bisa bekerja, maka biarkan uang itu berjalan, berkembang seiring jalannya waktu," kata Ninet.

4. Kita Tidak Bisa Terperangkap pada Satu Penghasilan

Alasan selanjutnya adalah kita tidak bisa hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja, Kawan Puan.

Kenapa? Untuk kamu yang hanya bergantung pada satu pekerjaan untuk bertahan hidup, akan sulit untuk melepaskan pekerjaan atau sumber penghasilan tersebut.

Misalnya, kamu kurang cocok bekerja di suatu perusahaan, tapi aku tidak bisa pergi atau resign karena pekerjaan tersebut adalah satu-satunya sumber pendapatan kamu.

Baca Juga: Banyak Orang di Usia 20an Cemas dengan Keuangan Masa Pensiun, Ini Cara Mengatasinya

"Adakan orang yang kerja bertahun-tahun di situ terus, kenapa? Karena kita enggak ada passive income, jadi bener-bener membutuhkan pekerjaan itu untuk bertahan hidup," terang Ninet.

Nah, Kawan Puan, itu tadi beberapa alasan kenapa kamu membutuhkan pendapatan pasif ini. Semoga bermanfaat! (*)

 

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru