2. Ketahui produk yang menjadi kebutuhan
Setelah kamu mengumpulkan semua produk make up dan skincare yang dimiliki, penting bagi kamu untuk memilih secara bijak produk kecantikan yang masih menjadi kebutuhan.
Bagian ini akan berbeda-beda setiap orang, kembali lagi pada prioritas masing-masing orang.
Untuk Urichuk, ia memilih untuk memprioritaskan produk skincare karena menurutnya produk tersebutlah yang membantu merawat dan melindungi kulit.
Berbanding terbalik dengan Stroh yang memilih untuk mempertahankan make up, khususnya bronzer dan highlighter.
Lebih lanjut, Stroh menyampaikan bahwa saat proses pemilihan produk yang dibutuhkan, terlebih dulu cari produk kecantikan yang belum pernah digunakan atau bahkan belum pernah dibuka karena kamu membelinya secara impulsif.
Baca Juga: Ini Skincare untuk Ibu dan Anak yang Aman untuk Kulit Sensitif dan Eksim
Cara ini pun dapat membantu kamu menemukan produk make up dan skincare yang penting bagi kamu.
3. Simpan beberapa produk yang masih bisa digunakan untuk momen tertentu
Penting untuk kamu perhatikan, proses declutter make up dan skincare ini bukan berarti kamu menyingkirkan semua produk yang tidak kamu gunakan untuk sehari-hari.
Kamu dapat menyimpan sejumlah produk kecantikan yang akan kamu gunakan untuk momen tertentu.
Akan tetapi perhatikan pula ketahanannya untuk disimpan dengan melihat masa berlaku dari produk tersebut.
Sebagai informasi, Stroh memberikan rekomendasi produk yang dapat bertahan lebih lama yakni seperti lipstik berwarna bold dan eyeliner.