4. Sebabkan Sindrom Metabolik
Makan terburu-buru dan penambahan berat badan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik.
Menurut nhs.uk, yang dimaksud dengan sindrom metabolik ini yakni sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Dari eurekalert.org, peneliti dari Universitas Hiroshima, Jepang melakukan riset terhadap 642 laki-laki dan 441 perempuan dengan usia rata-rata 51,2 tahun yang tidak memiliki sindrom metabolik pada tahun 2008.
Baca Juga: Beri Rasa Pedas pada Cabai, Ini Manfaat Capsaicin untuk Tubuh
Mereka membagi peserta menjadi tiga kelompok tergantung pada bagaimana mereka menggambarkan kecepatan makan mereka.
Setelah lima tahun, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan dengan cepat lebih mungkin untuk mengembangkan sindrom metabolik sebanyak 11,6 persen dibandingkan yang makan dengan normal (6,5 persen) atau pemakan lambat (2,3 persen).
Kecepatan makan yang lebih cepat dikaitkan dengan penambahan berat badan yang lebih banyak, glukosa darah yang lebih tinggi, dan ukuran pinggang yang lebih besar.
(*)