Ini 12 Tren Kecantikan Korea di 2021 yang Patut Dicoba Menurut Ahli

Citra Narada Putri - Senin, 26 Juli 2021
Tren K-Beauty terus berkembang pesat.
Tren K-Beauty terus berkembang pesat. Getty Images/iStockphoto

Parapuan.co - Satu dekade terakhir, Korea Selatan jadi salah satu poros tren kecantikan dunia.

Mulai dari sepuluh langkah skincare, glass skin look yang natural hingga booming-nya sheet mask aneka rupa.

Tren tersebut nampaknya tidak akan berhenti sampai di situ. Pasalnya, menurut laporan Allied Market Research pasar K-Beauty akan meningkat hingga bernilai sekitar 21 milyar dollar AS pada tahun 2026.

Di antara banyaknya tren kecantikan yang berasal dari Korea Selatan, manakah yang bisa Kawan Puan coba?

Melansir dari Vogue, berikut beberapa tren kecantikan yang bisa dilakukan menurut para ahli.

Baca Juga: Tampil Chic, Ini Harga Outfit Han So Hee di Drama Korea Nevertheless

1. Bahan Hanbang

Hanbang adalah ramuan herbal tradisional yang digunakan dalam pengobatan Korea dan sudah lama digunakan dalam kehidupan sehari-hari warga Negeri Ginseng.

“Misalnya, akar ginseng, houttuynia cordata, teratai suci, dan rehmannia memiliki sifat antipenuaan, antiinflamasi, dan regenerative,” ujar Cho Charlotte, pemilik label kecantikan Soko Glam.

2. Pengaplikasian Asam yang Seimbang

Beberapa tahun belakangan, penggunaan produk kecantikan dengan aneka jenis asam berkembang sangat pesat.

Termasuk juga dalam K-Beauty yang menggunakan banyak asam dalam produk-produknya.

Namun, menurut Charlotte, penting untuk fokus pada keseimbangan karena terlalu banyak asam dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kulit, terlalu sedikit juga tak akan membuahkan hasil.

“Jadi produk dengan jumlah optimal adalah kuncinya,” ujarnya mengingatkan.

Charlotte juga menambahkan bahwa penting untuk seimbang dalam menggunakan AHA dan BHA (asam yang berasal dari tumbuhan dan hewan) untuk mengelupas sel kulit mati dengan lembut dan menghaluskan tekstur kulit.

3. Carrot Seed Oil

Minyak biji worterl atau carrot seed oil sudah digunakan dalam K-Beauty selama lebih dari sepuluh tahun terakhir.

“Ini (carrot seed oil) mengandung vitamin A dan merupakan antioksidan yang hebat,” jelas Charlotte.

Selain itu, bahan ini juga berperan sebagai antipenuaan, antijamur, antibakteri dan antiinflamasi.

“Jadi sangat ideal untuk siapa saja yang ingin mencerahkan kulit,” tambahnya lagi.

Baca Juga: Tak Hanya Rutin Pakai Skincare, Penggunaan Alat Ini Juga Bisa Bantu Kencangkan Wajah

4. Retinol Lembut

Retinol memang belakangan digunakan oleh banyak perempuan di dunia sebagai kandungan penting dalam perawatan kulit karena sifat antipenuaannya yang kuat.

Namun, di Korea Selatan, retinol digunakan dalam persentase yang lebih rendah

“Pendekatan K-Beauty menggunakan persentase yang rendah, sehingga kulit tetap lebih sehat dan tidak teriritasi,” jelas Charlotte.

Retinol dapat sangat berkhasiat tanpa meyebabkan kerusakan yang tidak perlu jika digunakan dalam takaran yang tepat.

5. Centella Asiatica

Tren kecantikan di tahun ini adalah apapun yang berkaitan dengan kandungan yang dapat menenangkan kulit.

Dan centella asiatica, herbal yang tumbuh di Asia dan dikenal dengan kemampuan antiinflamasinya, adalah salah satu yang mencuri perhatian tahun ini.

“Dengan semua orang yang menghadapi tekanan pandemi yang berkepanjangan dan masalah baru maskne (mask acne) membuat kulit mudah iritasi. Maka hal yang bisa menenangkan jadi pilihan banyak orang,” jelas Coco Park, penulis buku Korea Beauty Secret.

Centella asiatica atau yang juga populer disebut cica adalah bahan yang kini makin banyak digunakan orang dalam rutinitas kecantikan mereka.

6. Clean Beauty

Belakangan ini, konsumen lebih sadar akan apa yang mereka pakai di kulit. Mereka jadi lebih hati-hati dalam menggunakan skincare.

Perubahan konsumen ini membuat banyak brand kecantikan mengembangkan produk yang bebas dari bahan kimia tambahan, bahan buatan dan pewangi.

“Produk akan menjadi lebih lembut dengan bahan nabati yang efektif dan brand yang kini juga menjadi vegan,” jelas Elisa Lee, founder Dot Dot Skin.

7. Perawatan Kecantikan Holistik

Tahun ini diprediksi tren produk kesehatan dalam dan luar akan semakin popular.

“Misalnya, merek yang berfokus pada pra, pro, dan pascabiotik; perawatan kulit ramah mikrobioma; dan suplemen yang bermanfaat bagi kulit dan usus,” jelas Sandra Oh, founder Oh My Gloss.

Ini pun akan menggeser tren kecantikan ke pendekatan yang lebih holistik, yang mana tak hanya mementingkan perawatan kulit dari luar, tapi juga kesehatan tubuh internal.

Baca Juga: Mengenal Kolagen yang Dikenal Bermanfaat Baik untuk Kesehatan Kulit

8. Flexible Minimalism

Nampaknya tren 10 step Korean skincare akan bergeser menjadi lebih minimalis.

“Flexible minimalism adalah fokus pada lini produk yang bersih dan sederhana, yang membuat rutinitas perawatan wajah jadi lebih mudah,” ujar Jude Chao penulis Skin Care for Your Soul.

Tren ini akan membuat banyak orang lebih memiliki produk dengan bahan tunggal dan minimal, karena kesederhanaan dan konsentrasi tinggi dari komponen di dalamnya.

9. Perawatan yang Menenangkan

Menurut Alicia Yoon, pendiri label kecantikan Peach & Lily, produk atau perawatan kecantikan yang bersifat meditatif dan menenangkan seperti spa akan berkembang pesat.

“Mereka (perawatan kecantikan) dapat membuat Anda tenang secara mental dan emosional,” tambahnya.

10. Skincare hyphenate dan hybrid

Menurut Sarah Lee dan Christine Chang, pendiri Glow Recipe, ‘skipcare’ menjadi tren baru dalam K-Beauty.

Tren ini lebih fokus pada rutinitas kecantikan yang lebih sederhana dan minimalis.

“Kami melihat produk multitasking dan serbaguna lebih efisien dan efektif. Ini kami sebut dengan produk hyphenate atau hybrid,” ujar mereka.

detokBaca Juga: Bertekstur Ringan, Ini 5 Rekomendasi Eye Gel untuk Kulit Berminyak

11. Detoksifikasi Kulit

Dunia kecantikan Korea Selatan selalu percaya bahwa kulit adalah cerminan dari kondisi mental kita.

Hal ini pun membuat tren yang mengedepankan detoksifikasi kulit akan kembali menguat.

“Kita akan melihat lebih banyak bahan yang menguatkan skin barrier untuk meningkatkan kekebalan, seperti jamur ditambah herbal detoksifikasi termasuk mugwort dan jahe,” jelas Sarah Lee.

Selain itu, ceramide juga akan banyak digandrungi, karena dapat membentuk lapisan pelindung untuk membantu mencegah hilangnya kelembapan dan kerusakan kulit.

12.. Perawatan Tubuh

Bukan hanya merawat kulit wajah, perawatan tubuh juga jadi bagian penting dalam rutinitas kecantikan di Korea Selatan.

Hal ini dibuktikan dengan budaya pemandian hangat yang sangat khas Korea Selatan.

“Perawatan susu dioleskan ke wajah dan tubuh dan mandi berendam dengan bahan-bahan bermanfaat untuk kulit seperti teh hijau dan probiotik,” papar Christine Chang.(*)

Sumber: Vogue
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?