Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa ternyata para penyitas Covid-19 juga mengalami masalah kulit selama melakukan isolasi mandiri (isoman) loh.
Seperti dipaparkan oleh dr. Novi Junita, M. Biomed, Sp.KK, dalam acara ZAP Virtual: Permasalahan dan Cara Menjaga Kondisi Kulit Selama Masa Isoman (22/7/2021), bahwa ada beberapa masalah kulit yang bisa dialami oleh para penyintas pasca isoman.
Mulai dari ruam kemerahan atau bentol pada kulit, jari yang membengkak hingga jerawat dan komedo yang muncul karena stres.
Maka dari itu, disarankan oleh dr. Novi untuk tak melewatkan perawatan kulit kendatipun kita sedang melakukan isolasi mandiri.
Adapun, hal-hal yang disarankan oleh dr. Novi untuk menjaga kesehatan kulit selama isolasi mandiri adalah:
Baca Juga: Rupanya, Begini Cara Mood Bisa Berpengaruh Pada Kesehatan Kulit
1. Berjemur
Sinar UVB mampu memicu kulit membentuk vitamin D yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas kulit dan tubuh.
Maka dari itu, dr. Novi pun menyarankan untuk berjemur setiap pagi walaupun sedang isolasi mandiri.
Menurutnya, durasi berjemur bergantung pada usia dan tipe kulit individu masing-masing.
Untuk mereka yang berkulit terang dan berusia muda cukup dilakukan selama 10-15 menit.
"Tapi mereka yang berkulit gelap dan berusia lanjut membutuhkan durasi berjemur yang lebih lama, yaitu minimal 30 menit untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam kulit,” ungkap dr. Novi.
Saat berjemur, jangan lupa memakai sunblock pada wajah, dan menggunakan topi dan kacamata untuk melindungi area kepala, wajah dan mata dari radiasi sinar UV yah.
Baca Juga: Sama-sama Melindungi Kulit dari Sinar Matahari, Sunblock vs Suncreen Mana yang Lebih Baik?