Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dirinya mengaku telah banyak terjadi perubahan di berbagai industri, termasuk bidang perbankan.
Walau memang belum banyak, perusahaan sudah mulai mempertimbangkan perempuan menempati posisi yang penting.
"Semakin ke atas, perempuan Asia suka canggung, ragu, dan jadi menahan diri. Tapi itu terus membaik," ungkap Parwati Surjaudaja.
Lebih lanjut, di Bank OCBC NISP sendiri hampir separuh dari anggota direksinya merupakan perempuan.
Parwati juga menambahkan bahwa sebagian besar karyawan di bank tersebut juga perempuan.
Baca Juga: Belajar dari Bisnis Keluarga, Toni Ko Sukses Dirikan Brand NYX
Sementara itu, Parwati Surjaudaja sendiri tidak hanya menjabat Presdir dan CEO di OCBC NISP.
Ia juga menempati posisi sebagai Managing Director Treasury di bank yang berdiri pada tahun 1941 itu.
Posisinya sekarang ditempati bukan hanya karena prestasinya yang sudah mentereng sejak dulu.
Salah satunya bisa dilihat dari latar belakang pendidikan Parwati yang lulus dari Bachelor of Science di San Francisco University, Amerika Serikat pada 1985.
Dua tahun kemudian, pada 1987, ia merampungkan pendidikan master dan meraih gelar MBA di universitas yang sama.
Luar biasa dan inspiratif, ya, Kawan Puan? (*)