Parapuan.co - Kawan Puan, isu body shaming saat ini erat kaitannya dengan tiap orang.
Body shaming menyebabkan adanya korban yang dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan tertentu.
Buruknya, korban bisa menjadi tidak percaya diri dan insecure dengan bentuk tubuhnya sendiri.
Alhasil, para korban banyak kerap bingung memakai fashion apa yang sesuai dengan tubuh mereka.
Hannie Hananto, desainer yang juga peduli dengan fashion big size menjelaskan jenis-jenis bentuk tubuh serta fashion sesuai bentuk tubuh.
Menurutnya, memahami jenis atau bentuk tubuh bisa menyesuaikan pakaian yang digunakan supaya lebih terlihat fashionable serta anti gagal.
Baca Juga: Pernah Dibully Karena Plus Size, Ini Saran MUA Ollen Florence Agar Lebih Percaya Diri
Ada banyak jenis atau bentuk tubuh di dunia ini, dan semua bentuk tubuh patut dicintai dan dihargai.
"Mau apapun bentuk tubuh kita semuanya adalah ciptaan Tuhan yang patut kita syukuri," ujar pemilik ANEMONE by Hannnie dalam talkshow interaktif Love Your Size bersama ESMOD Jakarta yang digelar oleh Stylo Indonesia, Selasa (27/7/2021).
Agar bisa mencintai diri sendiri memang bukanlah perjalanan yang mudah dan singkat.
Namun, perjalanan ini penting dilakukan agar kita tak tenggelam dalam perasaan insecure terus menerus dan lebih percaya diri dengan bentuk tubuh yang kita miliki.
Hashifah Dzati, influencer yang juga finalis Hijaber Kota Bogor 2015, menyampaikan caranya agar kita bisa lebih percaya diri.
"Enggak usah dengerin apa kata orang, mereka enggak ngasih makan kita kok, kita cantik untuk diri kita sendiri," pungkasnya PD.
Hashifah Dzati yang kerap memberikan tips dan trik fashion big size di akun TikToknya ini mengaku rasa percaya diri selalu ada dalam dirinya.
Bahkan ia mengatakan bahwa kunci percaya diri bisa dimulai dengan tidak mendengarkan omongan negatif dari orang lain.
Selain itu, OOTD yang ia kenakan juga tidak pernah gagal dan membuat banyak orang mengaguminya, kendatipun bentuk tubuhnya kerap dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku.
Sebenarnya tidak ada patokan khusus dalam fashion. Pandangan bahwa fashion itu bebas dan yang penting nyaman digunakan, juga menjadi prinsip hidup Davita Anabel, alumni ESMOD Jakarta.
"Fashion itu bebas, menurutku fashion itu gimana kamu mengekspresikan diri kamu, kamu suka seperti apa ya dicoba, kenapa enggak?," ujar Davita menyemangati semua perempuan untuk lebih percaya diri mengekspresikan selera fashion-nya.
Apapun bentuk tubuh kita, yang terpenting adalah kita bisa menerima diri sendiri.
Dengan begitu, kita bisa percaya diri dan mengetahui apa yang terbaik untuk diri sendiri.(*)
Baca Juga: Tren Body Positivity Meningkat, Ini Pengaruhnya Pada Perkembangan Industri Fashion Plus Size