Parapuan.co - Rasa lega dan bahagia menghampiri para atlet perempuan Olimpiade Tokyo 2020.
Harapan mereka untuk tetap dekat dan menyusui buah hati bisa terkabul.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 sudah membuat kebijakan baru yang mengizinkan para atlet menyusui membawa anak.
Para atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 tidak perlu memilih antara menjadi seorang atlet dan bertanding, atau menjadi ibu namun tidak bisa melanjutkan pertandingannya sebagai atlet.
"Setelah mempertimbangkan dengan cermat situasi unik yang dihadapi atlet dengan bayi, kami dengan senang hati mengonfirmasi bahwa, bila perlu, anak-anak bayi boleh ikut atlet ke Jepang," kata panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan seperti yang PARAPUAN lansir dari USA Today.
Baca Juga: Mengenal Hidilyn Diaz, Atlet Angkat Besi Pertama yang Raih Medali Emas untuk Filipina
Alhasil kabar tersebut disambut gembira oleh para atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 yang memang memiliki buah hati dalam masa menyusui.
Misalnya saja pemain bola basket Kanada, Kimberley Gaucher yang mengaku sangat lega dengan berita membahagiakan tersebut.
"Bangun untuk berita besar pagi ini - Sophie (anak Kimberley Gaucher) bisa datang ke Tokyo. Sangat lega bahwa saya tidak harus membuat keputusan antara menjadi ibu menyusui atau atlet Olimpiade," ujar Kimberly dalam sebuah video yang ia unggah pada Instagram pribadinya.
View this post on Instagram
Beberapa waktu kemudian Kimberley juga mengunggah potret dirinya bersama dengan buah hati berangkat ke Jepang untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.
Nampak ia bahagia karena bisa mengajak buah hatinya ikut serta.
View this post on Instagram
Senada dengan Kimberley, atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020, Aliphine Tuliamuk juga mengatakan bahwa ia amat bahagia bisa membawa sang buah hati ke negara tempat ia bertanding.
"Sungguh melegakan rasanya tidak harus membayangkan putri yang masih butuh menyusu ke saya berada bermil-mil jauhnya dari saya," tulis Aliphine Tuliamuk yang merupakan atlet maraton Amerika, di Instagramnya.
View this post on Instagram
Aliphine ternyata juga sempat sedih mengetahui bahwa sebelumnya panitia Olimpiade Tokyo 2020 tidak mengizinkan atlet perempuan membawa anak ke negara tempat pertandingan.
Baca Juga: Windi Cantika, Peraih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo Warisi Bakat Sang Ibu
Panitia memberlakukan peraturan yang ketat perihal atlet yang membawa anak serta ingin menyusui mereka.
Sebelumnya panitia memang melarang pendukung dari luar Jepang datang ke Olimpiade Tokyo 2020 karena pembatasan akibat Covid-19.
Alhasil hal itu membuat keluarga atlet tidak bisa hadir di lokasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun dengan pertimbangan yang dilakukan, kini atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 bisa membawa buah hati ikut serta.
"Terkadang saya berpikir, bagaimana jika sesuatu yang mengerikan terjadi dan saya tidak pernah kembali ke rumah, seperti bagaimana jika saya tidak pernah kembali dari Tokyo?" tulis Aliphine di Instagram seperti melansir dari Channel News Asia.
"Saya yakin semua ibu memahami perasaan yang saya rasakan ini," ujar Aliphine lebih jauh.
Lebih lanjut pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan bahwa, "Sangat menginspirasi bahwa begitu banyak atlet dengan anak kecil dapat terus bersaing di level tertinggi."
Pernyataan itu kemudian menambahkan, bahwa panitia, "Berkomitmen untuk melakukan segala kemungkinan untuk memungkinkan para atlet perempuan menyusui tampil di Olimpiade Tokyo 2020." (*)