Menurut Marischka, Kawan Puan perlu melihat selama pacaran, pasangan kita itu ada tanda-tanda tidak setuju kalau solo traveling atau tidak.
"Kalau pas lagi pacaran, kita lagi solo traveling pasangannya ngambek enggak gitu, pasangan bete apa enggak," jelasnya.
Marischka berpendapat bahwa tanda-tanda tersebut harus diperhatikan.
Sebab, menurutnya kalau sudah menikah nanti, pasangan akan menjadi punya power lebih untuk melarang dan biasanya sudah terdeteksi di awal-awal pacaran.
Baca Juga: Wisata Budaya dan Warisan India, Ini 3 Tempat Rekomendasi di Rajasthan
Oleh sebab itu, Marischka menyarankan agar semua hal yang disukai Kawan Puan hendaknya dikomunikasikan.
Di samping itu, Marischka juga memberi contoh, misalnya pada saat pacaran atau single dan Kawan Puan melakukan solo traveling, mungkin kamu tidak membalas pesan dari orang terkasih karena sedang menikmati waktu sendiri.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Kawan Puan yang sudah berpasangan.
"Pada saat kita punya pasangan, kita ada keluarga ada suami atau ada istri jangan lupa untuk dikomunikasikan," ucapnya.