Parapuan.co - Beberapa waktu lalu Indonesia cukup berbangga dengan peraihan medali pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet muda Indonesia bernama Windy Cantika Aisah belum lama ini mencuri perhatian setelah mendapatkan medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Gadis 19 tahun ini merupakan atlet angkat besi (lifter) yang berhasil menyumbangkan medali Perunggu di kelas 49 kg putri untuk tanah air tercinta.
Baca Juga: Tak Perlu Pergi ke Gym, Ini Cara Sederhana Nan Ampuh untuk Mengecilkan Lengan
Angkat besi atau angkat beban biasanya identik dengan olahraga pria.
Namun, Windi membuktikan bahwa perempuan juga bisa melakukannya bahkan hingga meraih prestasi.
Angkat beban ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk perempuan lo, Kawan Puan.
Bahkan NHS merekomendasikan untuk tetap sehat, orang dewasa harus mengambil bagian dalam dua jenis aktivitas fisik setiap minggu, latihan aerobik dan latihan kekuatan.
Angkat beban membawa begitu banyak manfaat yang akan menyebabkan menjadi lebih sehat, lebih kuat dan lebih ramping.
Mengutip dari bhliveactive.org.uk, berikut adalah enam manfaat melakukan olahraga angkat beban untuk perempuan.
Mengurangi lemak lebih banyak
Saat mengangkat beban, kamu membangun otot tanpa lemak.
Semakin banyak otot yang kamu miliki, semakin cepat metabolisme tubuhmu akan bekerja.
Ini berarti bahwa latihan beban akan membantu meningkatkan metabolismemu, dan pada gilirannya, membakar lebih banyak kalori, yang berarti pengurangan lemak tubuh dan meningkatkan penurunan berat badan.
Untuk setiap pon otot yang kamu peroleh, kamu akan membakar 30 hingga 50 kalori lebih banyak per hari!
Baca Juga: Jadi Cabor Seru di Olimpiade, Bulu Tangkis Punya Sederet Manfaat untuk Tubuh
Meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres
Olahraga melepaskan endorfin yang meningkatkan mood, mencegah rasa sakit, dan melawan depresi.
Mengutip dari verywellfit, latihan beban mengurangi depresi karena tindakan olahraga menghasilkan neurotransmiter yang meningkatkan suasana hati seperti endorfin, dopamin, norepinefrin, dan serotonin.
Perempuan yang berlatih angkat beban biasanya melaporkan merasa lebih percaya diri dan mampu sebagai hasil dari program mereka, semua faktor penting dalam memerangi depresi.
Kurangi risiko cedera, sakit punggung, dan radang sendi
Latihan beban tidak hanya memperkuat otot tetapi juga meningkatkan kepadatan tulang.
Ini mengurangi risiko patah tulang dan patah tulang.
Ini juga membangun jaringan ikat yang lebih kuat dan meningkatkan stabilitas sendi yang, sebagai hasilnya, membantu mencegah cedera.
Memperkuat otot gluteal dapat membantu menghilangkan atau mengurangi nyeri punggung bawah dan lutut.
Latihan beban dapat meringankan rasa sakit osteoarthritis dan memperkuat sendi.
Pencahayaan beban juga dapat meningkatkan kepadatan tulang belakang dan menciptakan tulang belakang yang kuat dan sehat.
Ini, ditambah dengan jumlah kalsium makanan yang cukup, dapat menjadi pertahanan terbaik perempuan melawan osteoporosis.
Ini juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk, dan membangun punggung dan inti yang kuat juga akan membantu mencegah nyeri punggung bawah.
Baca Juga: Panahan Jadi Cabor yang Diikuti Indonesia di Olimpiade Tokyo, Ini Dia Manfaatnya
Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes
Latihan beban dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, dan pada gilirannya ini akan membantu menurunkan tekanan darah.
Menggunakan latihan beban sebagai bagian dari rutinitasmu juga akan meningkatkan cara tubuh memproses gula, yang dapat mengurangi risiko diabetes.
Nah, itu dia beberapa manfaat berlatih angkat beban untuk perempuan. Tertarik mencobanya, Kawan Puan?
(*)