Raih Emas, Tim Estafet Renang Perempuan Tiongkok Pecahkan Rekor di Olimpiade Tokyo 2020

Parapuan.co - Atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 kembali ada yang mencetak rekor. Kali ini mereka berasal dari tim estafet renang perempuan Tiongkok.

Mereka adalah Yang Junxuan, Tang Muhan, Zhang Yufei, dan Li Bingjie, yang merupakan atlet renang estafet gaya bebas 4x200m di Olimpiade Tokyo 2020.

Hari ini, Kamis (29/7), mengutip dari situs Olimpics tim estafet tersebut berhasil memenangkan medali emas pertama mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

Kuartet ini berhasil mengalahkan tim Amerika Serikat yang dipimpin oleh juara kelas berat olimpiade, yaitu Katie Ledecky.

Baca Juga: Menginspirasi! Ini 5 Atlet Perempuan Termuda di Olimpiade Tokyo 2020

Tim estafet renang perempuan Tiongkok itu juga mengalahkan primadona dari Australia yang belum lama ini meraih medali di kelas berbeda, yakni Ariarne Titmus dan Emma McKeon.

Tiongkok memimpin kompetisi di babak final setelah Yang Junxuan unggul di angka 150 dari Ariarne Titmus.

Yang Junxuan menyelesaikan gilirannya mengalahkan Ariarne di posisi kedua, dan finalis dari Kanada di posisi ketiga.

Perenang kedua, Tang Muhan sempat tertinggal dari Emma McKeon yang membuat Tiongkok berada di posisi kedua.

Perubahan kembali terjadi, di mana perenang Tiongkok dan Amerika terlihat saling memperebutkan medali emas dan perak.

Di putaran terakhir, Li Bingjie memimpin dan menyentuh garis finish lebih dulu dibandingkan kompetitor.

Li Bingjie mengakhiri pertandingan dengan catatan waktu akhir 7:40,33 untuk tim Tiongkok.

Capaian tersebut membuat tim estafet renang putri 4x200m Tiongkok mencetak rekor dunia baru di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Yasmeen Al-Dabbagh, Atlet Sprinter Perempuan Pertama Arab Saudi di Olimpiade

Hebatnya lagi, ini adalah kali pertama bagi keempat anggota tim meraih medali emas di kompetisi sekelas olimpiade.

Untuk diketahui, rekor dunia sebelumnya dipegang oleh perenang Australia di World Champs 2019. 

Tak heran jika tim Australia berusaha untuk mempertahankannya, meski pada akhirnya harus merelakan gelar juara menjadi miliki Yang Junxuan cs.

Selamat untuk para juara! (*)