Keren! 6 Negara Ini Kirimkan Atlet Perempuan Lebih Banyak di Olimpiade Tokyo 2020

Rizka Rachmania - Kamis, 29 Juli 2021
Negara dengan atlet perempuan lebih banyak dibanding laki-laki di Olimpiade Tokyo 2020.
Negara dengan atlet perempuan lebih banyak dibanding laki-laki di Olimpiade Tokyo 2020. AP Photo/Ashley Landis

Parapuan.co - Kesetaraan dalam hal kesempatan bertanding di ajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 bagi atlet perempuan kini makin terbuka lebar.

Terlebih tahun ini Olimpiade Tokyo 2020 mengusung 'gender balance' atau keseimbangan gender antara perempuan dan laki-laki.

International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional bahkan secara khusus meminta tiap kontingen negara yang ikut di Olimpiade Tokyo 2020, mengikutsertakan setidaknya satu atlet perempuan dan satu atlet laki-laki untuk bertanding.

Baca Juga: Bangga! Partisipasi Perempuan Sepanjang Olimpiade Semakin Setara

"Dewan eksekutif IOC juga memutuskan bahwa harus ada - untuk pertama kalinya - setidaknya satu atlet perempuan dan satu atlet laki-laki di setiap salah satu dari 206 tim dan tim olimpiade pengungsi IOC yang berpartisipasi di Olimpiade," ujar Presiden IOC, Thomas Bach seperti melansir dari Times of India.

"Komite Olimpiade Internasional tiap negara juga harus mencalonkan seorang perempuan dan laki-laki untuk bersama-sama mengibarkan bendera mereka selama Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan," kata Thomas Bach lebih lanjut.

"Dengan dua inisiatif ini, IOC mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia bahwa keseimbangan gender adalah sebuah hal nyata di Olimpiade," tegas Thomas Bach.

Dengan adanya instruksi tersebut, maka negara-negara yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 harus mengirimkan atlet perempuan dengan jumlah yang tidak jauh beda dari atlet laki-laki.

Bahkan ada negara tertentu yang sampai mengirimkan atlet perempuan lebih banyak daripada laki-laki di Olimpiade Tokyo 2020.

Mana saja negara yang mengirimkan atlet perempuan lebih banyak dibanding laki-laki pada Olimpiade Tokyo 2020?

1. Amerika Serikat

Total ada 613 atlet yang dikirimkan Amerika Serikat sebagai perwakilan negaranya dalam Olimpiade Tokyo 2020.

329 di antaranya adalah atlet perempuan dan 284 adalah atlet laki-laki.

Jumlah atlet perempuan yang dikirimkan oleh Amerika Serikat ini jadi yang paling banyak di Olimpiade Tokyo 2020.

2. China

China mengirimkan total 431 atlet untuk bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Dari jumlah tersebut, 298 adalah atlet perempuan, sedangkan 133 lainnya adalah atlet laki-laki.

Jumlah atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 yang dikirimkan oleh China jumlahnya bahkan dua kali lipat dari atlet laki-laki.

Baca Juga: Mimpi Jadi Nyata, Atlet Taekwondo Anastasija Zolotic Catatkan Rekor Dobel di Olimpiade Tokyo 2020

3. Australia

Australia mengirimkan 252 atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, negara tersebut mengirim 219 atlet laki-laki. Total atlet yang dikirimkan oleh Australia adalah 471.

4. Kanada

Kanada juga termasuk salah satu dari enam negara yang mengirim lebih banyak atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.

Kanada mengirim 225 atlet perempuan dari total keseluruhan 370 atlet yang diutus untuk bertanding di Olimpiade.

Maka, jumlah atlet laki-laki yang dikirim Kanada adalah 145.

5. Inggris Raya

Inggris Raya, dengan nama British Olympic Association (BOA) atau Asosiasi Olimpiade Inggris mengikutsertakan 201 atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu jumlah atlet laki-laki yang dikirim oleh Inggris Raya adalah 175.

Total ada 376 atlet dari Inggris Raya yang dikirim ke Olimpiade Tokyo 2020.

6. Russian Olympic Committee (ROC)

Russian Olympic Committee (ROC) mengirim 183 atlet perempuan untuk bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, ROC mengikutsertakan 146 atlet perempuan ke Olimpiade tersebut.

Jika ditotal maka ada 329 atlet dari ROC.

Baca Juga: Suarakan Anti-Rasisme, Pesenam Luciana Alvarado Sertakan Gerakan Kepalan Tangan dalam Koreografinya

(*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja