Parapuan.co - Kali ini, giliran atlet renang perempuan asal Amerika Serikat, Katie Ledecky yang mencetak rekor di Olimpiade Tokyo 2020.
Perenang Katie Ledecky bangkit dari keterpurukannya usai kalah dari tim Tiongkok di kelas 4x200m putri.
Katie Ledecky berhasil memenangkan emas di kelas gaya bebas 1.500m di Olimpiade Tokyo 2020.
Hebatnya lagi, kemenangannya di 1.500m putri itu adalah yang pertama kali dalam sejarah olimpiade.
Baca Juga: Raih Emas, Tim Estafet Renang Perempuan Tiongkok Pecahkan Rekor di Olimpiade Tokyo 2020
Mengutip situs resmi Olimpics, atlet yang memang sudah dijagokan meraih emas untuk AS itu menempuh catatan waktu 15:37,34.
Terkait kemenangannya ini, perenang kelahiran 1994 itu tak bisa menutupi kebahagiaan sekaligus rasa bangganya.
"Ini adalah 1.500m putri pertama (gaya bebas dalam sejarah olimpiade), jadi saya tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari itu. Saya sangat, sangat senang," ujar Katie berurai air mata.
Bangkit dari Kegagalan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Katie Ledecky sempat kalah di gaya bebas 400m dan membawa pulang medali perak.
Di kategori 200m, perempuan yang lahir di Washington DC ini bahkan hanya sanggup berada di finish kelima.
Namun, tak sampai sehari berselang, ia berhasil mengubah keadaan dan memecahkan rekor di kategori 1.500m yang baru dibuka di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Terkait hal tersebut, ia mengaku seseorang memang tidak mungkin mendapatkan segalanya yang mereka inginkan.
"Orang-orang mungkin merasa sedih karena saya tidak memenangkan segalanya, tetapi saya ingin orang-orang lebih peduli tentang hal-hal lain di dunia," ucap Katie.
Baca Juga: Yasmeen Al-Dabbagh, Atlet Sprinter Perempuan Pertama Arab Saudi di Olimpiade
Katie juga berkata, "Saya hanya bangga membawa pulang medali emas untuk tim Amerika Serikat."
"Setelah 200m, saya tahu saya harus membalik halaman dengan sangat cepat, dan di kolam pemanasan saya hanya memikirkan keluarga saya," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut, perenang berbakat ini menjelaskan bahwa keluarga, terutama kakek dan nenek adalah orang-orang yang selalu dipikirkan karena banyak mendukungnya.
"Setiap kali, saya memikirkan kakek nenek saya. Mereka adalah orang terhebat yang saya kenal, dan yang membantu saya melewati semuanya," tutup Katie.
Sementara itu, di belakang Katie ada perenang lain dari AS di kelas 1.500m yang meraih medali perak.
Di posisi ketiga, perenang dari Jerman bernama Sarah Kohler mendapatkan medali perunggu.
Baca Juga: Keren! 5 Wasit Perempuan Ini akan Menjadi Bagian Olimpiade Tokyo 2020
Hebat, ya, Kawan Puan? Selamat untuk pemenang! (*)