Parapuan.co - Kehadiran smartphone dan gadget lain dengan segala kecanggihan berhasil membuat hidup kita bergantung padanya.
Terlebih di masa pandemi virus corona, setiap urusan tatap muka berubah menjadi serba daring, dimulai dari sekolah hingga urusan pekerjaan.
Namun tanpa disadari rutinitas melihat smartphone ini pun dapat berdampak serius pada kondisi kesehatan leher.
Kamu mungkin pernah mengalami pegal-pegal di area leher setelah seharian menjalani aktivitas seharian, akibat leher yang tegang dan memicu rasa nyeri.
Keluhan nyeri akibat terlalu lama menunduk karena ponsel ini disebut dengan tech neck yakni cedera akibat tekanan berulang pada leher.
Selain menimbulkan cedera, tech neck ini juga menimbulkan garis garis kerutan di area leher.
Baca Juga: Bisa Kurangi Kerutan, Ini 5 Rekomendasi Sheet Mask Siput Harga Mulai Rp 18 Ribu
Garis-garis kerutan tersebut muncul bukan tanpa sebab, melainkan karena kita cenderung menekuk leher secara terus menerus saat menggunakan smartphone.
"Jika kamu bingung apa yang menyebabkan munculnya garis-garis di leher, hal tersebut muncul karena kebiasaan melipat leher saat menggunakan perangkat digital," ujar Dr. Samer Jaber dari Washington Square Dermatology, dikutip dari laman HufftPost.
Melihat betapa kebiasaan sehari-hari yang terlihat sederhana namun dapat berdampak serius, bisakah hal tersebut dicegah?
Tak perlu khawatir, secara teknis tech neck dapat dicegah, Kawan Puan.