Parapuan.co - Kalimat "atlet juga manusia" meramaikan media sosial setelah pengumuman mundurnya pesenam perempuan, Simone Biles, dari Olimpiade Tokyo tahun ini.
Simone Biles mundur karena ia memprioritaskan kesehatan mentalnya yang saat ini tidak stabil.
Banyak polemik yang terjadi terkait kemundurannya, ada yang tidak setuju dan merasa keputusan Simone bukanlah hal yang benar, dan ada yang mendukung Simone sepenuhnya.
Para atlet pasti harus berhadapan dengan tekanan dan ekspektasi dari orang lain.
Hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental yang nantinya menjadi alasan performa atlet tidak maksimal di kompetisi.
Kemunduran Simone Biles mengingatkan kita lagi kepada pentingnya kesehatan mental bagi atlet, serta peran dukungan dari orang-orang sekitar dalam prosesnya.
Kondisi mental yang serupa akibat berbagai tekanan juga pernah dialami oleh atlet atlet figure skating atau seluncur indah bernama Tonya Harding.
Perjalanan karir dan kondisi mental Tonya Harding diceritakan dalam film I, Tonya (2017)
Dalam I, Tonya, kita bisa melihat kisah nyata Tonya Harding (diperankan Margot Robbie), yang mencapai puncak ketenarannya karena menjadi perempuan pertama yang berhasil melakukan trik tiga putaran.