"Bahkan jika kamu memenangkan medali emas Olimpiade dengan keterampilan dan kemampuan sendiri, selama seksisme masih ada di masyarakat kita.
"Kamu akan dihina dan diminta untuk dicabut medalinya hanya karena kamu berambut pendek," ungkap Jang Hye-yeong, seorang anggota parlemen perempuan di Korea Selatan.
"Kami menghadapi hari yang aneh di mana panahan Korea Selatan sekarang menjadi yang terbaik di dunia, tetapi martabat nasional terlempar ke tanah karena seksisme," tambahnya.
Sebagai dukungan kepada An, setidaknya ada 6.000 foto perempuan dengan rambut pendek diunggah di media sosial.
Di antara perempuan yang mengunggah gambar tersebut adalah aktris Koo Hye-sun dan anggota parlemen Ryu Ho-jeong.
Situs web Asosiasi Panahan Korea dibanjiri oleh setidaknya 1.500 pesan yang mendukung An San.
Baca Juga: Promosi Kebebasan Memilih, Tim Senam Jerman Tampil dengan Seragam Tertutup di Olimpiade Tokyo 2020
San An dilaporkan telah angkat bicara mengenai komentar misoginis tersebut di Instagram Stories-nya.
An membagikan foto dari beberapa komentar yang dia terima dan menuliskan, "Saat kamu mengirim pesan di kamar dan didorong oleh rasa rendah dirimu, saya memenangkan dua medali emas di Olimpiade."
Perempuan muda Korea Selatan telah melakukan protes terkait kesetaraan hak dan juga standar kecantikan yang ketat di negara itu.
Tetapi aksi tersebut memicu reaksi keras di negara itu dan feminisme sering dibingkai sebagai tindakan egois dan anti-laki-laki. (*)