Dibully karena Rambut Pendek, Ribuan Perempuan Korea Selatan Dukung Atlet Panahan An San

Alessandra Langit - Jumat, 30 Juli 2021
An San, atlet panahan perempuan dari Korea Selatan
An San, atlet panahan perempuan dari Korea Selatan Dok. Twitter: @olympiko

Perempuan muda Korea Selatan telah melakukan protes terkait kesetaraan hak dan juga standar kecantikan yang ketat di negara itu.

Tetapi aksi tersebut memicu reaksi keras di negara itu dan feminisme sering dibingkai sebagai tindakan egois dan anti-laki-laki.

Kini An San melawan komentar misoginis dari laki-laki tersebut dengan prestasinya yang luar biasa di Olimpiade Tokyo.

An berhasil memenangkan dua medali emas di bidang panahan regu putri dan panahan regu campuran.

Dia mencetak skor panahan 680 ke atas, memecahkan rekor Olimpiade yang telah berdiri sejak tahun 1996.

Baca Juga: Promosi Kebebasan Memilih, Tim Senam Jerman Tampil dengan Seragam Tertutup di Olimpiade Tokyo 2020

An juga menerima dukungan baru banyak perempuan terkenal di Korea Selatan yang mengutuk komentar misogini tersebut.

"Bahkan jika kamu memenangkan medali emas Olimpiade dengan keterampilan dan kemampuan sendiri, selama seksisme masih ada di masyarakat kita.

"Kamu akan dihina dan diminta untuk dicabut medalinya hanya karena kamu berambut pendek," tulis Jang Hye-yeong, seorang anggota parlemen perempuan Korea Selatan, di akun Twitter-nya.

"Kami menghadapi hari yang aneh di mana panahan Korea Selatan sekarang menjadi yang terbaik di dunia, tetapi martabat nasional terlempar ke tanah karena seksisme," tambahnya.

Selain itu, setidaknya ada 6.000 foto perempuan dengan rambut pendek diunggah di media sosial sebagai bentuk dukungan kepada An.

Aktris Koo Hye-sun dan anggota parlemen Ryu Ho-jeong juga termasuk dalam ribuan perempuan pendukung An tersebut.

Baca Juga: Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Sunisa Lee Dedikasikan Kemenangannya untuk Sang Ayah

Setidaknya ada 1.500 pesan dukungan untuk An di situs web Asosiasi Panahan Korea.

San An dilaporkan telah angkat bicara mengenai komentar misoginis tersebut di Instagram Stories-nya dengan membagikan foto dari beberapa komentar tersebut.

"Saat kamu mengirim pesan di kamar dan didorong oleh rasa rendah dirimu, saya memenangkan dua medali emas di Olimpiade," tulis An di Instagram Stories-nya.

(*)