Sepak bola
Sepak bola sepertinya selalu dianggap sebagai olahraga maskulin ya, Kawan Puan? Bahkan sepak bola sering dijadikan tanda maskulinitas seorang laki-laki.
Maka tak heran kalau di Olimpiade tahun 1900 sampai dengan 1980, sepak bola adalah cabang olahraga untuk atlet laki-laki saja.
Baru di tahun 2000 dan di Olimpiade Tokyo 2020, sepak bola dipertandingkan untuk atlet laki-laki maupun perempuan.
Beberapa negara yang mengirim atlet perempuan untuk cabang olahraga sepak bola di antaranya adalah Brazil, Swedia, dan Kanada.
Wah, ternyata banyak juga ya, olahraga maskulin yang kini bisa diwakili oleh atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.
Kondisi ini tentu membuktikan bahwa olahraga bukan milik salah satu gender saja, melainkan laki-laki dan perempuan bisa melakukannya.
Baca Juga: Mimpi Jadi Nyata, Atlet Taekwondo Anastasija Zolotic Catatkan Rekor Dobel di Olimpiade Tokyo 2020
(*)