Deepika Kumari dan Atanu Das Menikah sebelum Olimpiade, Ini Kisahnya!

Parapuan.co – Deepika Kumari dan Atanu Das, menjadi perwakilan asal India di cabang olahraga panah.

Kawan Puan, untuk pertama kalinya pasangan suami istri dari cabang olahraga yang sama akan mewakili India di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung, pasangan pemanah India Deepika Kumari  dan Atanu Das ini menikah dalam sebuah upacara kecil di Ranchi, Jharkhand.

Deepika Kumari dan Atanu Das melangsungkan pernikahan mereka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah India.

Baca Juga: Allyson Felix, Sprinter Amerika Serikat yang Ajarkan Anak soal Kerja Keras Lewat Olimpiade

Melansir dari Olympics.com, Deepika Kumari dan Atanu Das hanya mencetak 60 undangan dan dihadiri oleh sekitar 100 orang.

Para tamu udangan pun dibagi dalam dua gelombang, masing-masing 50 orang dan semua tamu diberikan masker dan handsanitizer pada saat kedatangan.

Atanu Das dan Deepika Kumari pertama kali bertemu saat magang di Tata Archery Academy di Jamshedpur pada 2008.

"Kami sudah saling kenal begitu lama sehingga ada ikatan persahabatan yang kuat dan banyak kenyamanan di antara kami," kata Atanu.

Dirinya juga mengaku banyak belajar dari istrinya terkait berbagai macam hal.

“Saya mengagumi sikapnya yang ingin menyelesaikan sesuatu dan upaya yang dia lakukan untuk kebugaran fisiknya.  Itu tidak mengendur selama bertahun-tahun saya mengenalnya,” tambah Atanu Das.

Kebersamaan Deepika dan Atanu saat Olimpiade Tokyo 2020 Instagram/theatanudas

Baca Juga: Ona Carbonell Bangkit setelah Hampir Gagal Ikut Olimpiade karena Hamil dan Melahirkan

Kawan Puan, pasangan Deepika Kumari dan Atanu Das ini telah menjalani banyak pertandingan bersama selama beberapa tahun.

Sementara satu-satunya penghargaan yang Deepika Kumari dan Atanu Das dapatkan adalah medali perunggu di ajang 2016 Archery World Cup di Shanghai, China.

Wah, dari kisah Deepika Kumari dan Atanu Das ini menarik sekali ya, Kawan Puan!

Pun sekaligus menjadi bukti bahwa meskipun sudah menikah, kita bisa tetap meraih mimpi asalkan punya tekad serta dukungan dari orang-orang terdekat. (*)