Apa Itu Long Covid dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter

Anna Maria Anggita - Minggu, 1 Agustus 2021
Ilustrasi Long Covid
Ilustrasi Long Covid staticnak1983

Parapuan.co - Kawan Puan, bagi beberapa orang yang sudah mengalami Covid-19, meski sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh, masih ada saja yang mengalami gejala dan membuat tubuh tak nyaman ya.

Jika masih mengalami gejala meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, bisa jadi kamu mengalami Long Covid.

Apa itu Long Covid?

Menurut dokter umum dari RS Panti Waluyo, Surakarta, dr. Adi Purnomo mengungkap bahwa Long Covid adalah kondisi pasca Covid-19 di mana pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada gejala akut tapi masih merasakan gejala.

"Nah, gejala Long Covid atau post Covid ini bisa berlangsung rata-rata sampai empat minggu ke depan. Tapi ada juga yang bisa bertahan sampai tiga bulan atau 12 minggu ke depan," ucap dr. Adi pada PARAPUAN, Sabtu (31/07/2021).

Baca Juga: Peringati Hari ASI Sedunia, Ini Manfaat Air Susu Ibu Bagi Bayi

Menurut dr. Adi Long Covid bisa terjadi karena ketika kondisi tubuh mengalami Covid-19 itu sebenarnya tidak hanya saluran napas saja yang bermasalah.

Tapi seluruh tubuh itu mengalami gangguan.

"Jadi ada penyumbatan-penyumbatan atau kerusakan kecil-kecil yang ada dalam organ lain, bisa jadi seperti organ pencernaan, bisa terjadi di otot, di tulang. Nah jadi itulah kondisi pada pasien yang masih merasakan ada batuk, napasnya pendek-pendek, kelelahan, nyeri otot," paparnya.

Ia berpendapat bahwa ini semua terjadi karena sel-sel dan jaringan tubuhnya itu terdampak karena selama infeksi Covid-19 itu terjadi peradangan.

Baca Juga: Menurut Dokter, Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Terlalu Sering Minum Ibuprofen

Lantas siapa yang paling berpotensi terkena Long Covid?

"Nah untuk saat ini, dirasakan oleh siapa saja, bahkan anak 12 tahun yang terkena Covid pun itu bisa merasakan yang namanya Long Covid," kata dr. Adi.

Namun demikian, berat Long Covid yang diderita anak pun akan lebih ringan dibanding dengan orang tua atau mereka yang memiliki komorbid.

Selain itu, dr. Adi juga mengungkap bahwa pasien yang sudah sembuh dan mengalami Long Covid, lebih sering dirasakan mereka yang memiliki usia 70 tahun ke atas.

"Dan juga lebih dialami oleh orang-orang yang punya komorbid di pembuluh darah seperti hipertensi, diabetes," ungkapnya.

Apakah Long Covid bisa disembuhkan?

"Untuk gejala Long Covid sendiri itu yang paling ditemukan memang rata-rata di masalah pernapasan, seperti batuk, mengalami napas pendek-pendek.

"Dan yang paling sering dirasakan berikutnya adalah badannya nyeri otot, kemudian ada badannya sering lemes, naik tangga sebentar kok sudah kecapekan," ucap dr. Adi.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Punggung Bawah, Begini Cara Menghindarinya

Adapun masalah lainnya yakni mual, perut terasa penuh dan tidak nyaman.

Ia menjabarkan bahwa kondisi tubuh saat dalam Long Covid ini sebenarnya sudah sembuh dari Covid-19, akan tetapi masih timbul beberapa gejala dari peradangan karena infeksi Covid-19.

"Nah untuk orang-orang yang seperti mengalami Long Covid itu tenang aja, selama sudah dinyatakan sembuh, maksudnya sudah dirawat dan dinyatakan sembuh, itu memang kondisi tubuhnya sedang dalam proses pemulihan saja, jadi berangsur-angsur akan kembali sendiri," kata dr. Adi.

Mengetahui hal tersebut, maka dr. Adi menyarankan mereka yang mengalami Long Covid menjalankan aktivitas ringan hingga moderat.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja