Rawat Kebersihan Vagina Pasca Melahirkan demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Anna Maria Anggita - Minggu, 1 Agustus 2021
Ilustrasi merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pasca melahirkan
Ilustrasi merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pasca melahirkan tenkende

Parapuan.co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan harus menjadi rutinitas kita. 

Misalnya merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pasca melahirkan.

Merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tentu berbeda jika kamu ada di suatu kondisi tertentu, contohnya setelah melahirkan.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Antioksidan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Terutama bagi Kawan Puan yang melakukan persalinan secara pervaginam, sudah tidak dipungkiri lagi bahwa tubuh akan sedikit mengalami trauma.

Oleh sebab itu, hendaknya Kawan Puan perlu menjaga area vulva dan vagina dengan ekstra lembut.

Dilansir dari Greatist, para ahli yang mengeluarkan studi berjudul "Childbird: Labour, Delivery, and Immediate Postpartum Care," menyarankan Kawan Puan untuk buang air kecil setelah persalinan.

Hal ini bertujuan untuk membantu mengeluarkan bakteri yang ada di vagina Kawan Puan.

Selain itu, kamu tidak boleh menyiram, memasukkan sabun, atau membersihkan bagian dalam vagina sama sekali.

Pasalnya perlu diingat, bahwa tubuh membersihkan dirinya sendiri dan vagina menjadi super sensitif setelah melahirkan.

Sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini untuk menjaga kebersihan vagina pasca melahirkan

Baca Juga: Apa Itu Long Covid dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter

1. Menyeka vagina itu bisa terasa menyakitkan, sebagai gantinya cobalah untuk mandi atau menggunakan botol semprot yang berisi air hangat untuk mencuci area intim, lakukan secara lembut ya.

2. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi atau membersihkan vulva.

3. Tak lupa mencuci perineum ya, Kawan Puan. Perineum adalah area antara anus dan vagina setiap hari setelah buang air besar.

4. Kawan Puan harus mengikuti instruksi dari tim medis yang merawatmu pasca persalinan. Misalnya dengan menggunakan pembalut, celana dalam sekali pakai, dan tisu untuk membantu vagina agar tetap bersih.

Masih dari sumber yang sama, merawat vagina itu tak hanya dilakukan jika kamu ada di kondisi tertentu saja ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Begini Rawat Vagina Setelah Menopause

Kamu perlu merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan setiap saat dan berikut ini cara menjaga vagina agar tetap sehat:

  • Bersihkan vagina secara teratur, contohnya mengelap vagina dengan air hangat.
  • Bersihkan area vagina dengan mengusap dari depan ke belakang. Selalu lakukan satu arah ya, Kawan Puan, sebab jika salah membersihkan akan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK)
  • Kencing setelah berhubungan seks. Dengan buang air kecil setelah berhubungan intim maka kamu turut menyingkirkan bakteri jahat.
  • Apabila Kawan Puan menggunakan mainan seks, sebaiknya segera dibersihkan.
  • Kenakan celana dalam yang berbahan katun. Tujuannya agar tidak ada keringat dan bakteri yang terjebak dalam celana dalam.
  • Jangan douche, tindakan ini justru bisa membahayakan vagina Kawan Puan.
  • Hindari menggunakan pewangi vagina.
  • Jika pakaian yang kamu gunakan basah akibat keringat, segeralah ganti. Pasalnya infeksi ragi itu bisa berkembang dalam area yang lembab.

Baca Juga: Adakah Efek Samping saat Donor Plasma Konvalesen? Ini Kata Dokter

Nah Kawan Puan, dengan ulasan di atas, sebaiknya kamu mempraktikan cara membersihkan vagina ya.

Tentunya hal ini bertujuan agar kesehatan seksual dan reproduksi perempuan bisa terjaga. (*)

Sumber: greatist.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat