Sama-sama Menutrisi Rambut, Ini Dia Perbedaan Serum dan Minyak Rambut

Produk hair care satu ini dirancang untuk melindungi rambut dari panasnya alat styling rambut, polusi, dan paparan sinar matahari.

Serum rambut juga memiliki manfaat tambahan yakni sebagai 'botox' untuk rambut.

Selain itu, keberadaannya pada permukaan helaian rambut juga dapat membuat rambut tampak lebih berkilau dan sehat.

Dalam mengaplikasikan hair serum, pastikan rambut dalam kondisi setengah kering setelah keramas dan kamu hanya perlu menggunakannya beberapa tetes. 

Untuk pemakainnya kamu dapat mulai dari batang rambut hingga ujung rambut, hindari pemakaian pada kulit kepala karena dapat berisiko merangsang sebum.

Baca Juga: Kulit Kepala Kering? Coba Gunakan Masker dari 5 Bahan Alami Ini

Minyak rambut (hair oil)

Memiliki tekstur lebih thick, minyak rambut atau hair oil diformulasikan untuk menyerap ke dalam kutikula, tidak hanya sekadar melapisi permukaannya.

Hair oil memiliki banyak manfaat, di antaranya membantu melindungi rambut dari panasnya alat styling dan menutrisi rambut rusak. 

Lebih lanjut lagi, produk ini juga dapat memberi kilau pada rambut, menenangkan, dan menghidrasi setiap helai rambut dengan hasil yang lebih tahan lama.

Sebagian orang beranggapan penggunaan hair oil dapat membuat rambut terasa berat, namun faktanya seiring perkembangan teknologi membuat hair oil kini terasa jauh lebih ringan.

Untuk mengaplikasikannya, penting bagi kamu untuk memastikan pemakaiannya sudah merata pada setiap helai rambut, dari akar hingga ujung rambut.

Apalagi, hair oil ini juga dapat membantu menyamarkan ujung rambut yang bercabang. 

Pastikan juga untuk memberikan beberapa tetes pada bagian tertentu untuk hasil yang lebih baik.

Nah, sekarang sudah tahu ya beda hair oil dan hair serum, gunakan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rambut kamu ya!

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi 4 Kebiasaan Ini Saat Mengeringkan Rambut

(*)