Bawa Pulang Emas, Yulimar Rojas Rodriguez Pecahkan Rekor Dunia Lompat Jangkit Putri di Olimpiade Tokyo 2020

Alessandra Langit - Senin, 2 Agustus 2021
Pelompat perempuan Yulimar Rojas pecahkan rekor dunia saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Pelompat perempuan Yulimar Rojas pecahkan rekor dunia saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Dylan Martinez/REUTERS

Parapuan.co - Pada hari Sabtu (1/8/2021), Yulimar Rojas Rodriguez, seorang pelompat perempuan dari Venezuela, berhasil memecahkan rekor dunia di cabang lompat jangkit putri dengan skor jarak 15,67 meter.

Rekor dunia tersebut sebelumnya dipegang oleh Inessa Mykolajivna Kravets dari Ukraina selama 26 tahun.

Pelompat dari Ukraina tersebut memecahkan rekor dengan lompatan jangkit berjarak 15,50 meter di tahun 1995.

Tidak hanya rekor dunia, Yulimar juga berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangannya di Tokyo menandakan medali Olimpiade keduanya. Sebelumnya, dia berhasil meraih perak di Olimpiade Rio 2016 dengan nilai akhir 14,98 meter.

Yulimar Rojas juga menjadi atlet perempuan Venezuela pertama yang berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade.

Baca Juga: Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Sunisa Lee Dedikasikan Kemenangannya untuk Sang Ayah

"Saya kehilangan kata-kata, saya tidak bisa menggambarkan perasaan ini dan momen ini," ucap atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 itu.

"Pemenang medali emas, dengan rekor Olimpiade, dan rekor dunia. Wow. Ini adalah malam yang fantastis," ungkap Yulimar Rojas, dikutip dari halaman resmi Olympics.

Dengan pendaratan akhir yang dianggap sempurna oleh para juri, Yulimar Rojas membuktikan bahwa dia pantas untuk mendapatkan emas.

"Saya fokus memberikan yang terbaik, menikmati prosesnya, dan hasilnya keluar dengan luar baisa," ungkap Yulimar Rojas yang gembira dengan upaya dan pencapaiannya.

"Ini membuat saya bahagia. Saya harus menikmatinya sekarang dan menjalani pengalaman kemenangan ini," tambahnya.

Pada pertandingan di hari Sabtu tersebut, Yulimar Rojas bersaing dengan Patricia Mamona dari Portugal dan Ana Peleteiro dari Spanyol.

Ana Peleitero menyusul di urutan ketiga dengan lompatan keduanya 14,77 meter dan lompatan terakhirnya jatuh di jarak 14,87 meter.

Baca Juga: Raih Emas, Tim Estafet Renang Perempuan Tiongkok Pecahkan Rekor di Olimpiade Tokyo 2020

Dengan capaian tersebut, Ana Peleitero mendapatkan medali perunggu.

Namun meskipun berada di posisi ketiga, Ana Peleitero sudah berhasil memecahkan rekor 14,73 meter yang dibuatnya sendiri di Kejuaraan Indoor Eropa 2019 di Glasgow.

Medali perak diberikan kepada Patricia Mamona, yang memecahkan rekor Portugis 14,65 meter.

Rekor tersebut ia buat lima tahun lalu di Rio de Janeiro, saat berhasil mencatat dua lompatan masing-masing 14,91 meter dan 15,01 meter. (*)

Sumber: Olympics
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania