Apa yang Bisa Ayah Lakukan untuk Mendukung Ibu Menyusui? Ini Saran Ahli

Parapuan.co ­– Kawan Puan, menjalankan tugas sebagai ibu menyusui memang tidak selalu lancar.

Proses menyusui yang tidak lancar ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah ibu tidak rileks selama menyusui.

Saat menyusui, sangat disarankan agar ibu bisa merasa rileks.

Nah untuk menciptakan kondisi ibu bisa rileks dan ASI dapat keluar dengan lancar dibutuhkan dukungan dari orang terdekatnya, salah satunya suami.

Suami memiliki peran yang sangat besar untuk memberikan dukungan dan perlindungan pada ibu menyusui.

Baca Juga: Pentingnya Perlindungan untuk Ibu Menyusui, Terutama di Masa Pandemi

Bahkan jika suami tidak memberikan dukungan dan perlindungan pada ibu menyusui, sangat memungkinkan jika proses menyusui berjalan tidak lancar.

Farahdibha Tenrilemba, S.S., M.Kes., selaku Wakil Ketua Umum AIMI mengatakan bahwa kesuksesan ibu menyusui tergantung pada dukungan yang diberikan suami.

“Menurut survei ada dua kelompok, yang pertama ibu menyusui yang didukung suaminya dan ibu menyusui yang tidak didukung suaminya. Nah, yang didukung suaminya ini rate kesuksesannya mencapai 98 persen, sedangkan yang tidak di dukung suaminya rate kesuksesannya enggak samapai 30 persen,” jelas Farahdibha.

Untuk itu, mencapai kesuksesan bagi ibu menyusui dibutuhkan kerjasama yang baik antara suami dan istri.

Hal ini bisa dicapai jika kedua pihak telah mengedukasi diri mereka mengenai hal-hal yang harus dilakukan setelah kelahiran bayi, termasuk proses menyusui.

“Sebaiknya mengikuti kelas edukasi, bahkan saat istri masih hamil. Ikutlah kelas edukasi, lakukan edukasi diri supaya ketika persalinan dan pasca persalinan suami tahu apa yang harus dilakukan. Mereka tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi hambatan menyusui,” tambahnya.

Baca Juga: Seberapa Penting Peran Ayah dalam Mendukung Ibu Menyusui? Ini Jawaban Pakar

Mengedukasi diri adalah hal pertama yang perlu dilakukan oleh pasangan suami istri untuk mengatasi kondisi pasca persalinan.

Tentunya, edukasi diri dapat dilakukan bahkan saat bayi masih ada dalam kandungan.

Jika kamu dan pasangan kurang teredukasi mengenai hal-hal yang perlu dilakukan setelah melahirkan, sangat memungkinkan jika ibu akan mengalami ketidaklancaran saat menyusui lo, Kawan Puan!

Jadi, yuk Kawan Puan ajak suamimu untuk mencari informasi seputar dukungan dan perlindungan pada ibu menyusui! (*)