Parapuan.co - Kawan Puan, membersihkan area kewanitaan setelah berhubungan seks itu penting untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Merawat kesehatan seksual dan reproduksi perempuan setelah berhubungan intim akan membuatmu terhindar dari berbagai bakteri yang mampu menyebabkan infeksi.
Oleh sebab itu, jagalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ya, Kawan Puan.
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh perempuan setelah berhubungan seksual?
Baca Juga: Terjangkit Kutu Rambut? Ini Cara Aman dan Mudah untuk Mengatasinya
Dilansir dari The Star, berikut ini aktivitas yang wajib dilakukan Kawan Puan setelah bersenggama, simak ya.
1. Buang air kecil
Dengan buang air kecil sesaat setelah berhubungan intim, berbagai molekul seperti bakteri yang memasuki uretra dan saluran kemih bisa dikeluarkan.
Hal ini akan membuatmu terhindar dari risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Apabila Kawan Puan kesulitan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks, hendaknya minum air putih dahulu.
Setelah itu, ke kamar mandi dan buang air kecil.
2. Mandi
Setelah berhubungan intim jangan lupa untuk langsung mandi.
Saat mandi hindari menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Selain itu, untuk membersihkan area vagina Kawan Puan tidak perlu memakai pembersih kewanitaan yang sebenarnya malah bisa merusak pH dan flora di daerah intim.
3. Berkumur dengan obat kumur
Tak lupa juga untuk mencuci mulut dengan cairan obat kumur untuk membasmi kuman dan bakteri.
Kenapa hal ini penting?
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa infeksi menular seksual (IMS) itu ada yang bisa ditularkan dan terjadi lewat mulut, seperti klamidia dan gonore.
Jadi berkumurlah dengan obat kumur selama 15-20 detik, setelah itu buang dan bilas dengan air.
Baca Juga: Awas! Orang yang Terlalu Sensitif Rentan Sakit Kepala Sebelah
4. Mencuci mainan yang digunakan selama hubungan intim
Kawan Puan, apabila ketika berhubungan seks kamu menggunakan mainan, maka jangan lupa untuk dibersihkan juga.
Kamu hanya membutuhkan air hangat dan sabun untuk menghilangkan kuman yang ada.
Agar lebih terawat, beberapa mainan seks berbahan silikon juga bisa direbus untuk membunuh kuman.
Tapi, alangkah baiknya jika Kawan Puan mengikuti instruksi yang ada dari kotak mainan tentang bagaimana cara membersihkan dengan benar.
5. Hindari melakukan douching
Hindari melakukan douching ya, Kawan Puan.
Sebab, praktek douching justru dapat menyebabkan lebih banyak infeksi.
Harus Kawan Puan catat baik-baik bahwa vagina itu bisa membersihkan diri sendiri.
Di sisi lain, vagina juga memiliki bakteri baik untuk menjaga flora dan pH tetap sehat serta seimbang.
6. Ganti baju dan pakaian dalam
Seusai membersihkan diri, hendaknya kamu jangan menggunakan pakaian dalam yang sama seperti sebelum melakukan hubungan seks.
Pasalnya, kemungkinan cairan tubuh itu menodai pakaian, dan akibatnya bakteri bisa berkembang.
Maka dari itu, gantilah dengan pakaian baru.
Baca Juga: Tak Lagi Perlu Hasil PCR Positif, Ini Syarat Terbaru Donor Plasma Konvalesen
7. Perhatikan jika ada perubahan pada tubuh
Kawan Puan, jika tiba-tiba kamu merasa tubuhmu ada yang terasa ganjil dan membuatmu tidak nyaman, maka catat ya.
Misalnya ada benjolan dan sensasi yang bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Seiring berjalannya waktu, jika ketidaknyamanan yang timbul ini makin terasa aneh, segera konsultasikan diri ke dokter.
8. Lakukan tes
Idealnya kamu dan pasangan sama-sama tahu tentang kesehatan seksual satu sama lain.
Tentunya hal ini perlu didiskusikan sebelum melakukan hubungan seksual, sayangnya topik perbincangan ini masih tidak nyaman untuk dibicarakan.
Baca Juga: Simak! Ini 5 Perubahan yang Terjadi pada Vagina Setelah Menopause
Jika memang sudah jujur, namun Kawan Puan belum yakin, hendaknya segera lakukan tes untuk memastikan kamu dan pasangan tidak memiliki bakat penyakit menular seksual. (*)