Rekomendasi 5 Museum di Sumatera Utara yang Bisa Kamu Kunjungi

Sarah D. Ekaputri - Selasa, 3 Agustus 2021
Pameran di Museum Pusaka Nias, Sumatera Utara
Pameran di Museum Pusaka Nias, Sumatera Utara

Parapuan.co - Kawan Puan, rasanya kita semua sudah berhayal ingin segera jalan-jalan ya, usai pandemi berakhir.

Nah, bila memang belum menentukan destinasi yang akan kamu kunjungi usai pandemi, Sumatera Utara bisa jadi pilihan, lho.

Tak hanya dikenal dengan keindahan Danau Toba saja, Sumatera Utara juga punya banyak museum yang bisa kamu sambangi.

Penasaran di mana saja?

Berikut PARAPUAN rangkum untuk menjadi rekomendasi kamu jalan-jalan nanti kalau ke Sumatera Selatan. 

Baca Juga: Mau Jalan-jalan Virtual ke Banyak Museum? Ikuti Cara Ini Yuk!

Museum Pusaka Nias

Pameran di Museum Pusaka Nias, Sumatera Utara
Pameran di Museum Pusaka Nias, Sumatera Utara

Museum Pusaka Nias berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 134 A, Iraonogeba, Kota Gunungsitoli.

Museum ini dikelola oleh Persaudaraan Kapusin Provinsi Sibolga.

Di sini kamu dapat melihat berbagai koleksi objek yang berkaitan dengan kebudayaan dan sejarah Nias.

Koleksi-koleksi tersebut dipamerkan pada empat paviliun berbeda.

Objek yang dipamerkan pun sangat variatif.

Mulai dari senjata, pakaian perang, dan perhiasan yang dipakai oleh bangsawan Nias, hingga artefak peninggalan kebudayaan Nias, semuanya lengkap di sini.

Di museum ini pun terdapat kebun binatang mini, perpustakaan, dan kafe.

Bahkan, kalau kamu ingin menginap, museum ini juga punya fasilitas penginapan, lho!

Kapan lagi nginap di museum?

Museum Tjong A Fie

Kunjungan ke museum Tjong A Fie
Kunjungan ke museum Tjong A Fie

Pada dasarnya, museum ini adalah rumah terdahulu dari Tjong A Fie, seorang pengusaha sukses berdarah Tionghoa, sekaligus walikota pertama bagi komunitas China di Kota Medan.

Rumah ini dibangun pada tahun 1900, dan luasnya mencapai 6000 meter persegi!

Namun, rumah Tjong A Fie baru esmi dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 lalu.

Keunikan museum ini terletak pada gaya bangunannya yang merupakan campuran gaya arsitektur Tiongkok, Melayu dan sedikit sentuhan Eropa.

Kamu dapat melakukan napak tilas perjuangan Tjong A Fie dalam meraih kesuksesannya.

Ingin berkunjung ke museum ini? Museum Tjong A Fie terletak di Jalan Jend. A. Yani, Kota Medan.

Baca Juga: Ini 5 Tempat di Indonesia yang Masuk Warisan Budaya Dunia UNESCO

Museum Perjuangan TNI

Senjata pada masa perjuangan kemerdekaan di Museum Perjuangan TNI, Medan
Senjata pada masa perjuangan kemerdekaan di Museum Perjuangan TNI, Medan

Menjelang hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, ada yang kurang rasanya kalau tidak mengenang perjuangan para pahlawan melawan penjajah saat merebut kemerdekaan dahulu.

Nah, kamu bisa mengenang perjuangan para ABRI bersama rakyat Sumatera Utara di Museum Perjuangan TNI.

Disini, tersimpan berbagai senjata, seragam, dan obat-obatan yang digunakan pada zaman perjuangan melawan pemberontakan pada tahun 1985.

Museum ini sudah dibuka sejak tahun 1971 dan beralamat di Jalan Kh. Zainul Arifin, Medan Polonia, Kota Medan.

Megahnya Istana Maimun, Medan
Megahnya Istana Maimun, Medan

Museum Istana Maimun

Mungkin kamu sudah familiar dengan museum ini.

Ya, Museum Istana Maimun memang merupakan salah satu ikon kota Medan yang cukup terkenal.

Museum ini sendiri sebetulnya adalah Istana Kesultanan Deli, yakni kesultanan melayu yang berjaya di wilayah Tanah Deli (kini Kota Medan) sejak tahun 1632.

Istana ini adalah hasil karya arsitek Belanda, TH Van Erp, yang dibangun pada tahun 1988.

Keunikannya terletak pada desain bangunan yang diperoleh dari perpaduan antara Indonesia, Persia, dan Eropa.

Bangunan ini pun tak luput dari nuansa Islam dan Melayunya.

Istana megah ini terletak di Jalan Brigjend Katamso No.66, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan.

Baca Juga: Lewat Laman Ini, Kamu Bisa Lakukan Virtual Tour ke Banyak Museum!

Museum Rahmat

Koleksi binatang yang telah diawetkan di Museum Rahmat
Koleksi binatang yang telah diawetkan di Museum Rahmat

Museum yang berada di Jl. Letjend S. Parman No. 309, Medan Baru, Petisah Hulu, Kota Medan ini berisikan lebih dari 2600 koleksi spesies binatang liar yang telah diawetkan.

Hal itu pula yang menjadi keunggulan museum yang satu ini di wilayah Asia.

Sebagaimana dikutip dari prasasti yang tepampang pada dinding luar Museum Rahmat, binatang-binatang yang dipamerkan di sana berasal dari perburuan legal dengan konservasi dan pemanfaatan yang telah dilakukan oleh hampir seluruh negara.

Binatang yang mati di taman-taman, serta pemberian dari berbagai negara dan hasil pembelian secara sah.

Kelima museum di Sumatera Utara ini sangat menarik untuk mengisi masa liburan, sekaligus menambah wawasan saat PPKM berakhir nanti.(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja