Jika dibandingkan dengan transaksi tunai, pembayaran dengan dompet digital jauh lebih praktis.
Maksudnya praktis adalah kita tidak perlu lagi repot-repot pergi ke atm untuk menarik uang tunai.
Selain itu, kita juga tidak perlu pusing menyimpan uang tunai.
"Yang pertama sih lebih enak, praktis, transaksinya jadi cepat lalu zaman seperti sekarang ini takut kena virus dan lain sebagainya, paling enak itu belanja pakai e-wallet," jelas Ninet Dangirani, Certified Financial Planner, Qualified Wealth Planning dan Associate Estate Planning Practitioner, saat diwawancarai PARAPUAN.
Baca Juga: Negara Terbaik untuk Coba menjadi Digital Nomad, Ada Indonesia lo!
2. Minim risiko kejahatan
Situs TheBalance mengatakan bahwa membawa uang dalam bentuk fisik di dompet akan meningkatkan risiko kejahatan.
Contohnya saja jambret, rampok, dan sebagainya. Maka dengan pembayaran non tunai kamu lebih aman karena uangnya dalam bentuk digital.
Setidaknya uang digital itu terlindungi oleh password sehingga penjahat tidak mudah mengambilnya.
3. Riwayat transaksi jelas dan tercatat
Dengan transaksi non tunai, aktivitas keuangan yang kita lakukan akan tercatat dengan akurat di sistem dompet digital atau di instrumen non tunai lainnya.
Nah, hal ini akan memudahkan kita untuk menghitung aktivitas ekonomi kita.
"Terus kalau pakai e-wallet itu, kita lebih enaknya tercatat transaksinya, jadi kita enggak lupa. Kalau kita pakai uang tunaikan 'Tadi beli apa ya? Kok uang di dompet habis?'," terang Ninet.
"Kalau pake e-wallet kan ada transaksinya, 'Oh tadi belanja ini sama ini'", tambahnya.
Baca Juga: 7 Cara Mempromosikan Bisnis Secara Gratis Melalui Platform Digital
Nah, itu dia beberapa manfaat dan keuntungan dari transaksi non tunai ini.
Apakah kamu juga bagian dari cashless society ini, Kawan Puan?(*)