3 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil yang Diizinkan Kemenkes

Anna Maria Anggita - Rabu, 4 Agustus 2021
Ilustrasi ibu hamil menerima vaksin Covid-19
Ilustrasi ibu hamil menerima vaksin Covid-19 Marina Demidiuk

Parapuan.co - Kementerian Kesehatan akhirnya mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.

Tentunya izin pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil ini merupakan suatu kabar yang baik.

Dilansir dari Sehat Negeriku, izin pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil ini tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Resmi! Ini Ketentuan Vaksin untuk Ibu Hamil dari Kemenkes

Surar Edaran ini ditandatangani oleh Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 2 Agustus 2021.

Vaksin Covid-19 untuk ibu hamil ini bertujuan untuk melindungi perempuan yang tengah mengandung dan calon bayinya agar tidak terinfeksi virus corona.

Adapun vaksin yang akan digunakan oleh ibu hamil nanti menggunakan vaksin yang tersedia di Indonesia.

Jenis vaksin Covid-19 tersebut adalah platform mRNA yakni Pzifer dan Moderna, serta vaksin dengan virus yang tidak diaktivasi, yakni Sinovac.

Baca Juga: Tempat Tidur RS Rujukan Covid19 Jakarta Mulai Kosong, Tetap Waspada Varian Delta!

Lantas bagaimana dengan efikasi vaksin Covid-19 bagi ibu hamil tersebut?

1. Pzifer

Dikutip dari Kompas.com, WHO telah mengesahkan vaksin yang dikembangkan Pzifer BioNTech pada akhir Desember lalu.

Dalam produksinya, vaksin Covid-19 Pzifer ini memakai teknologi berbasis sintetis molekul virus SARS-Cov-2 yang disebut messenger RNA atau mRNA

Untuk efikasinya sendiri vaksin Pzifer memiliki tingkat 95 persen setelah mendapat dua suntikan.

2. Moderna

Vaksin Moderna mampu memberi perlindungan 80,2 persen setelah seseorang menerima dosis pertama.

Sedangkan, apabila vaksin Moderna ini sudah diterima dalam dua dosis maka efikasinya menjadi 95,6 persen, hal ini berlaku bagi mereka yang berusia 18 hingga 65 tahun.

Sementara itu bagi seseorang yang usianya berada di atas 65 tahun, efikasi menjadi 86,4 persen.

Baca Juga: Perbedaan Reinfeksi, Long Covid, dan Psikosomatis Menurut Ahli

3. Sinovac

Masih dari sumber yang sama, efikasi vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech berdasarkan uji klinis fase ketiga di Indonesia sebesar 65,3 persen.

“Vaksin Sinovac yang diuji di Indonesia hasilnya per tanggal 9 Januari 2021 memiliki keamanan baik, imunogenesitas 99 persen, dan efikasi vaksin 65,3 persen,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil.

Selain Indonesia, Turki pun sudah mengumumkan efikasi vaksin yakni 91,25 persen dan Brasil sebesar 50,4 persen.

Namun demikian yang perlu dicatat adalah hasil ketiga negara ini berbeda, karena menurut ahli alergi dan imunologi Iris Renggani, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik subjek yang diuji.

Kawan Puan yang saat ini mungkin sedang menggandung jangan ragu lagi ya untuk menerima vaskin Covid-19 untuk ibu hamil.

Kamu tak perlu khawatir, sebab upaya pemberian vaksinasi Covid-19 dengan sasaran ibu hamil juga telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). (*)

 

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id,Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja