Parapuan.co - Verawaty Fajrin adalah legenda bulu tangkis Indonesia di tahun 1980-an.
Namanya bersinar karena berhasil membawa pulang 12 medali SEA Games ke Indonesia.
Namun begitu, di tengah ingar bingar perayaan kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020, ada kabar kurang menggembirakan.
Kabar itu datang dari Verawaty Fajrin yang kini tengah sakit keras.
Baca Juga: Impian Bersama, Sederet Atlet Bulu Tangkis Indonesia Rayakan Kemenangan Greysia dan Apriyani
Verawaty tidak lagi main bulu tangkis seperti dulu, pun melakukan aktivitas lain yang berhubungan dengan olahraga yang ia tekuni itu.
Ia kini lebih banyak di rumah dan mendapatkan perawatan.
Melansir dari badminton.skor.id, Verawaty Fajrin yang pernah main untuk sektor tunggal putri dan ganda campuran itu sakit keras di salah satu organ dalam tubuhnya.
Ternyata diketahui bahwa atlet perempuan kelahiran 1957 itu sudah lama mengidap kanker paru-paru.
Kabar sakitnya legenda bulu tangkis Indonesia ini dibenarkan oleh Gatot S. Dewabroto, Sekretaris Kemenpora pada Sabtu (24/7/2021).
Gatot mengatakan bahwa di tengah fokus kita sedang ke Olimpiade, ada kabar kurang menyenangkan dari legenda Indonesia.
"Di tengah konsentrasi kita ke Olimpiade, ada kabar kurang menggembirakan. Ibu Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis kita sakit keras. Semoga diberi kemudahan untuk kesembuhannya," ujar Gatot.
Fajrin Biduin Aham, suami dari Verawaty Fajrin pun menambahkan informasi perihal sakitnya legenda Indonesia itu.
Fajrin mengatakan bahwa sang istri tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit kanker paru-paru.
Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Meski sakit kanker paru-paru ini tergolong serius, tapi Verawaty Fajrin tidak dirawat di rumah sakit.
Ia hanya dirawat di rumah dan akan dibawa ke rumah sakit saat kondisinya benar menurun dan butuh perawatan.
Atlet bulu tangkis Indonesia yang namanya bersinar di tahun 1980-an itu kini tak lagi berada di lapangan.
Usia dan sakit paru-paru membuat Verawaty harus lebih banyak di rumah.
Padahal kalau kita tengok ke belakang, Verawaty Fajrin atau yang nama aslinya Verawaty Wiharjo itu menorehkan sederet prestasi.
Prestasi itu tidak hanya membanggakan bagi dirinya namun juga bangsa Indonesia.
Verawaty Fajrin pernah meraih juara beregu SEA Games selama enam kali berturut-turut.
Baca Juga: Atlet Perempuan Kanada Raih 12 dari Total Perolehan 14 Medali di Olimpiade Tokyo 2020
Pencapaian itu ia raih di tahun 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, dan 1989.
Ia juga menorehkan prestasi di perseorangan SEA Games di nomor ganda putri pada tahun 1979, 1981, dan 1987.
Belum selesain sampai di situ, Verawaty pun mendapat juara di nomor tunggal putri pada tahun 1981 dan ganda campuran tahun 1987 dan 1989.
Nama Verawaty pun tercatat sebagai juara dunia sebanyak dua kali, yakni pada tahun 1980 sebagai pemain bulu tangkis tunggal putri dan tahun 1986 sebagai pemain ganda campuran.
Seluruh pencapaian Verawaty itu tentu mengharumkan namanya sekaligus Indonesia di kancah dunia.
Sepanjang kariernya, Verawaty Fajrin ini pernah berpasangan dengan Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Eddy Hartono, dan Bobby Ertanto.
Tentu saja nama-nama pemain bulu tangkis tersebut pasangan Verawaty saat main ganda putri maupun ganda campuran. (*)