Kiprah dan Sederet Prestasi Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Arintha Widya - Rabu, 4 Agustus 2021
Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin
Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Twitter @SonoraFM92

Parapuan.co - Di tengah ingar bingar perayaan kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020, ada satu hal yang luput dari fokus kita.

Hal tersebut adalah kiprah legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin.

Verawaty Fajrin adalah atlet bulu tangkis perempuan Indonesia yang pernah membawa pulang 12 medali SEA Games.

12 medali SEA Games itu ia hasilkan sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis sebagai pemain tunggal maupun ganda.

Baca Juga: Cedera hingga Harus Vakum, Rebeca Andrade Comeback dengan Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Ya, Verawaty Fajrin adalah legenda bulu tangkis Indonesia yang bisa main ganda maupun tunggal.

Di sektor ganda pun dia main ganda putri maupun ganda campuran.

Simak informasi mengenai perjalanan karier Verawaty Fajrin sebagai salah satu legenda bulu tangkis putri Indonesia berikut ini, yuk!

Biografi singkat Verawaty Fajrin

Mengutip People Pill, Verawaty Fajrin atau yang memiliki nama asli Verawaty Wihardjo, lahir di Jakarta, 1 Oktober 1957.

Nama Fajrin sebetulnya diambil dari nama sang suami, yaitu Fajrin Biduin Aham.

Ia adalah mantan pemain bulu tangkis putri Indonesia yang memenangkan gelar internasional di akhir 1970-an hingga akhir 1980-an.

Hebatnya, gelar juara ia raih dari semua kategori di bulu tangkis, yaitu tunggal putri, ganda putri, hingga ganda campuran.

Beberapa atlet bulu tangkis yang pernah dipasangkan dengannya ialah Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Imelda Wigoena, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.

Perempuan berbadan tinggi tegap ini dianggap sebagai salah satu legenda bulu tangkis Indonesia lantaran telah mengumpulkan setidaknya 12 medali emas SEA Games.

Baca Juga: Awal Karier Greysia Polii, Atlet yang Sudah Bertanding Sejak Umur 14 Tahun!

Prestasi Verawaty Fajrin tersebut masih diingat hingga sekarang, terutama oleh para pejabat tinggi negara di tanah air.

Salah satunya dibuktikan dengan partisipasi Verawaty Fajrin menjadi pembawa obor Asian Games 2018 di Indonesia silam.

Kala itu, Verawaty Fajrin menjadi pembawa obor Asian Games yang menyerahkan langsung ke tangan Presiden Joko Widodo.

Prestasi sebagai pemain bulu tangkis

Sejak mengawali karier profesionalnya sebagai pemain bulu tangkis di tahun 1977, Verawaty Fajrin hampir setiap tahun berpartisipasi di berbagai kompetisi.

Ia tercatat pernah ikut dan memenangkan kompetisi di Asian Games, Denmark Open, Canadian Open, SEA Games, All England, dan masih banyak lainnya.

Ibu satu anak ini juga sempat hiatus di tahun 1983-1985, kemudian kembali berlaga pada 1986.

Baca Juga: Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo 2020 Hend Zaza Bagikan Impiannya

Begitu kembali ke lapangan hingga menjelang masa pensiun, Verawaty Fajrin masih rajin menjuarai kompetisi.

Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini beberapa kompetisi yang pernah dimenangkan sang legenda.

1. Kemenangan di sektor ganda campuran

  • Malaysia Open 1986 (dengan Bobby Ertanto)
  • Malaysia Open 1988 (dengan Eddy Hartono)
  • Indonesia Open 1989 (dengan Eddy Hartono)

2. Kemenangan di sektor tunggal putri

  • IBF World Championships 1980
  • SEA Games 1981
  • Indonesia Open 1982

Baca Juga: Atlet Perempuan Kanada Raih 12 dari Total Perolehan 14 Medali di Olimpiade Tokyo 2020

3. Kemenangan di sektor ganda putri

  • Denmark Open 1978 (dengan Imelda Wigoena)
  • Asian Games 1978 (dengan Imelda Wigoena)
  • All England 1979 (dengan Imelda Wigoena)
  • Canada Open 1979 (dengan Imelda Wigoena)
  • SEA Games 1981 (dengan Ruth Damayanti)
  • Indonesia Open 1986 (dengan Ivanna Lie)
  • China Open 1986 (dengan Ivanna Lie)
  • Taiwan Open 1986 (dengan Ivanna Lie)
  • SEA Games 1987 (dengan Rosiana Tendean)
  • Indonesia Open 1988 (dengan Yanti Kusmiati)

Selain yang ada dalam daftar di atas, Verawaty Fajrin juga tercatat pernah meraih medali perak dan perunggu di kompetisi-kompetisi yang ada.

Salah satunya ketika Verawaty Fajrin menjuarai World Cup 1986 di kategori ganda campuran yang berlangsung di Jakarta.

Luar biasa sekali, ya, legenda bulu tangkis putri Indonesia yang satu ini! (*)

Sumber: People Pill
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania