Cara penipu mengelabuimu ialah dengan meyakinkan bahwa biaya tersebut perlu dibayar untuk menyegerakan proses pengajuan pinjaman.
Kalaupun ada lembaga resmi dan terpercaya yang meminta biaya lain-lain, mereka akan menarik bea admin setelah pengajuanmu disetujui, bukan sebelumnya.
4. Memakai nama palsu dan tidak jelas
Platform pinjaman online tidak aman bisa dilihat pula dari nama yang mereka gunakan.
Biasanya, mereka menggunakan nama familier yang dimiliki lembaga resmi atau mengatasnamakan suatu lembaga tertentu dan memalsukannya.
Tak jarang, penyedia pinjaman daring yang tak aman juga mempunyai nama yang tidak jelas dan terkesan asal-asalan.
Baca Juga: Catat! Ini Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal dan Cara Menghindarinya
5. Produk dan pelayanan yang tidak profesional
Ciri terakhir dari pinjaman online tidak aman, yaitu produk dan pelayanannya tidak profesional.
Dibandingkan platform resmi yang terpercaya, pada platform pinjaman online yang tidak aman akan lebih banyak ditemukan bahasa-bahasa tidak formal.
Selain itu, terdapat pula banyak kesalahan penulisan, baik di aplikasi, situs, maupun brosur terkait pinjaman yang mereka tawarkan.
Lebih dari itu, pelayanan yang diberikan juga kurang memuaskan, seperti staf berbicara kasar dan memaksa.
Kawan Puan, itulah ciri pinjaman online tidak aman yang perlu kamu ketahui.
Jangan ragu untuk membagikan informasi ini ke orang terdekatmu ya, agar mereka juga terhindar dari jerat pinjaman online tidak aman! (*)