4. Jadi dirimu sendiri
Tak perlu bohong, jawablah pertanyaan rekuiter dengan jujur yang mencerminkan dirimu sendiri.
Sebab, pewawancara akan lebih menghargaimu bila kamu bersikap jujur dan tetap menjadi diri sendiri.
Terutama mengenai kelemahan dan kekuatan kamu dalam bekerja.
5.Pertimbangkan penawaran gaji
Bila kamu sudah berhasil lolos wawancara dan seleksi, kamu juga perlu mempertimbangkan gaji yang akan diterima.
“Penawaran terkait asuransi atau fasilitas kesehatan, program pengembangan karier di perusahaan, dan kesempatan belajar langsung dari ahlinya termasuk hal-hal yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan,” ujar dia.
Namun, kalau kamu akhirnya tidak mendapatkan gaji sesuai. Ingatkan, kalau perusahaan ini bisa menjadi tempat belajar dalam meniti karier kamu, lho.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Lowongan Magang TikTok, Cek Posisi dan Persyaratannya!
6. Manfaatkan program dan fasilitas kantor
Biasanya setiap perusahaan memiliki program dan fasilitas untuk mengembangkan kemampuan karyawan.
Nah, tak ada salahnya bila kamu mencoba mengikutinya.
“Berkarier di mana pun, baik di e-Commerce, perusahaan unicorn, perusahaan start-up, atau bahkan perusahaan blue chips, pasti akan banyak cerita yang bisa jadikan pembelajaran untuk pertumbuhan karier.
Jadi selalu buka pikiran untuk bisa melihat manfaat jangka panjang dan jangan hanya mengharapkan keuntungan di depan mata saja,” jelas dia.
Semoga berhasil ya, Kawan Puan!(*)