Kreator Youtube Shorts Bisa Dapat Cuan Rp 140 Juta Per Bulan, Begini Caranya!

Firdhayanti - Kamis, 5 Agustus 2021
[Foto ilustrasi] Youtube Shorts
[Foto ilustrasi] Youtube Shorts TARIK KIZILKAYA

Parapuan.co - Youtube mengeluarkan fitur barunya, yang dinamakan Shorts. 

Youtube Shorts ini merupakan fitur video pendek yang mirip dengan TikTok dan Reels Instagram. 

Dengan fitur terbarunya ini, Youtube gencar menggaet kreator konten agar menggunakan aplikasi tersebut. 

Baca Juga: Bukan Jadi Putri, Camila Cabello Ingin Jadi Bos di Film Cinderella 2021

Tak tanggung-tanggung, Youtube akan memberi imbalan sebesar 100 juta Dolar AS atau setara dengan 143,9 juta rupiah, lho, Kawan Puan! 

Imbalan ini akan diberikan untuk kreator dengan video pendek yang paling menarik selama tahun 2021 hingga 2022. 

Upaya ini dilakukan agar meningkatkan penggunaan Youtube Shorts dan menyaingi platform TikTok. 

Melansir Tech Crunch, dana tersebut sudah diluncurkan secara resmi dan para kreator dari 10 negara akan mulai menerima dana tersebut pada bulan Agustus. 

Adapun 10 negara ini yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Brazil, Britania Raya, India Jepang, Meksiko, Nigeria, Rusia, dan Afrika Selatan.

Sementara itu, negara lainnya akan menyusul seiring berjalannya pemasaran aplikasi ini. 

Setiap bulannya, Youtube akan mengundang ribuan kreator yang memenuhi syarat untuk mengklaim pembayaran tersebut. 

Pembayaran ini berkisar dari 100 Dolar AS hingga 10.000 Dolar AS atau sekitar 1,4 juta rupiah hingga 143,9 juta rupiah. 

Akan tetapi, Youtube tidak memberi tahu berapa ambang batas penayangan tepat yang harus dicapai pembuat kreator untuk bisa mendapat kan bayaran tersebut dengan mengatakan bahwa angka tersebut berubah setiap bulannya. 

Namun, Youtube membeberkan bagaimana syarat agar pembuat kreator dapat terpilih untuk mendapatkan imbalan. Berikut adalah persyaratannya. 

Baca Juga: Melawan Stigma, Shanti Tolani Membagikan Kisahnya di Arisan Parapuan

1. Menghasilkan Konten Asli 

Kreator harus menghasilkan konten asli yang tidak diunggah dari media sosial lain atau bahkan memiliki watermark dari media lain. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Instagram bahkan sudah menyesuaikan algoritmenya untuk menurunkan peringkat konten daur ulang. 

Youtube pun sudah mengantisipasi kreator yang menghapus watermark dari video.  

Dengan menggunakan otomatisasidan peninjau manusia, kreator dapat dipastikan membuat konten yang asli. 

2. Berusia 13 Tahun Keatas 

Bagi kreator diharapkan memiliki akun AdSense yang sudah ditautkan ke saluran kreator. 

Pasalnya, pembayaran akan masuk melalui akun ini. 

Bagi kreator yang berusia 13 hingga 18 tahun keatas harus meminta kepada orang tua atau wali untuk menyiapkan akun AdSense. 

3. Satu Video Shorts dalam 180 Hari Terakhir 

Setidaknya, kreator harus menunggah minimal 1 video Shorts selama 180 hari terakhir. 

Selain itu, video Shorts pun harus mengikuti Pedoman Komunitas Youtube, aturan hak cipta, dan kebijakan monetisasi. 

Baca Juga: Penemu Vaksin AztraZeneca Sarah Gilbert Jadi Inspirasi Model Boneka Barbie

Tidak Ada Kategori Tertentu 

Selain berbagai persyaratannya, Youtube membebaskan berbagai jenis video yang diunggah di Shorts dengan tidak memiliki kategori tertentu berkaitan dengan imbalan ini. 

Mulai minggu depan,Youtube akan mengirimkan pemberitahuan kepada para kreator mengenai terpenuhinya saluran mereka untuk mendapatkan bonus melalui aplikasinya. 

Mengenai waktu untuk klaim bonusnya sendiri, kreator akan memiliki waktu hingga tanggal 25 setiap bulannya untuk mengklaim pembayaran dari Shorts tersebut. 

Jika tidak diklaim di tanggal tersebut, maka bonus akan kedaluwarsa. 

(*) 

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja