Parapuan.co - Dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, vaksinasi adalah hal yang penting dilakukan.
Vaksin memberikan kita banyak keuntungan terkait dengan Covid-19, Kawan Puan.
Sebagaimana dilansir dari CDC, dengan melakukan vaksin, akan mencegah virus Sars Cov-2 ini masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Yayasan Radar Budaya Kreatif Buka Sentra Vaksinasi di M Bloc Space, Ini Cara Daftarnya
Selain itu, vaksin juga berusaha mencegah kamu dari gejala Covid-19 yang parah.
Tak hanya mencegah virus masuk ke tubuh, dengan melakukan vaksin kamu juga menjaga orang-orang di sekitar kamu agar tidak terpapar Covid-19, terutama, orang-orang dengan risiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19.
Adapun kelompok yang rentan ini terdiri dari orang-orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), berusia lanjut, memiliki daya tahan tubuh rendah, dan mengalami obesitas.
Kamu tak perlu takut untuk divaksinasi Covid-19 ya, Kawan Puan.
Pasalnya, vaksin Covid-19 ini sudah aman, kok. Vaksin Covid-19 sudah dikembangkan dengan sains yang telah ada selama beberapa dekade.
Selain itu, vaksin Covid-19 juga sudah melewati berbagai tahap uji klinis yang diperlukan.
Berdasarkan pengujian dan pemantauan secara ekstensif, telah menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan efektif.
Mengenai vaksin, Yayasan Tunas Bakti Nusantara bekerja sama Kepolisian Resor Jakarta Barat mengadakan program vaksinasi.
Program vaksinasi yang dinamakan Program Vaksinasi Merdeka ini diadakan mulai dari tanggal 26 Juli hingga 17 Agustus 2021 mendatang.
Vaksinasi ini akan difokuskan di beberapa wilayah Jakarta yang berpenduduk padat, seperti kecamatan Tambora. Palmerah, dan Grogol Petamburan.
Baca Juga: Jadwal Mobil Keliling dan Sentra Mini Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Hari Ini
Sebanyak 710.600 dosis telah menjadi target untuk diberikan kepada masyarakat hingga akhir program.
Sampai hari ini, 18.224 dosis sudah diberikan kepada masyarakat.
Program vaksinasi ini dikoordinasikan oleh 313 relawan yang berkolaborasi dengan Kepolisian Resort Jakarta Barat.
Adapun relawan terdiri dari dokter, perawat, maupun mahasiswa bidang kedokteran/kesehatan tingkat akhir yang berasal dari Jakarta hingga Kobe, Jepang.
“Cakupan vaksinasi di Indonesia masih tergolong rendah, hanya sekitar 22% warga yang telah melaksanakan vaksin dosis pertama dan 10% untuk dosis kedua.
"Tentunya angka ini jauh dari target pemerintah sebesar 70% untuk mencapai herd immunity,” kata Koordinator tenaga kesehatan, dr Aulia Fitri Rhamadianti dalam keterangan pers yang diterima PARAPUAN.
Ketua RW 07, Kel. Wijaya Kusuma, Kota Administratif Jakarta Barat, Dwi Purwono, S.T menyambut baik program vaksinasi yang diselenggarakan di wilayahnya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat antusias dengan program vaksin ini.
Harapannya kegiatan masyarakat bisa kembali bangkit dan pulih karena merasa aman setelah tervaksin," kata Dwi.
Tak hanya vaksinasi, edukasi mengenai hoaks Covid-19 pun juga dilakukan.
Menurut Kominfo, terdapat 1.733 hoaks yang seputar Covid-19 yang telah beredar.
Edukasi ini diharapkan dapat memberi tahu masyarakat agar lebih bijak dalam menerima informasi.
"Edukasi untuk menyaring hoaks dari informasi akurat juga sangat krusial di era informasi yang deras seperti hari ini," kata Aulia.
(*)