Meski Tidak Mudah, Begini Perjuangan Lala Karmela Keluar dari Hubungan Toksik

Parapuan.co – Kawan Puan, pernahkah kamu bertanya mengapa seseorang tak lekas keluar dari hubungan toksik?

Untuk bisa sepenuhnya keluar dari hubungan toksik ternyata tidak mudah lo!

Hal ini dipaparkan Lala Karmela, aktris sekaligus musisi bertalenta satu ini menceritakan perjuangannya untuk bisa keluar dari hubungan toksik yang abusive.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Mengapa Seseorang Bertahan dalam Hubungan Toksik

Kisahnya keluar dari hubungan toksi tersebut Lala ceritakan di Podcast Cerita Parapuan Episode 9 Bagian 3 berjudul "Self Love Selamatkan Lala dari Kekerasan Hubungan”.

Kawan Puan, kesulitan keluar dari hubungan toksik yang dialami Lala Karmela ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya rasa malu hingga ia sempat menyalahkan diri sendiri.

“In my case, karena I’ve been in a relationship yang abusive, and for me enggak hanya I didn’t know how to tell it, karena gue juga merasa malu, gue juga merasa gagal dan menyalahkan diri sendiri,” ungkapnya.

Lala Karmela juga menambahkan bahwa hubungan toksik yang selama ini ia jalani ini tak hanya membuatnya tersiksa secara fisik tetapi juga mental.

Nah karena fisik dan mentalnya sudah lelah disakiti, datang suatu momen yang akhirnya membuatnya sadar dan membulatkan tekat untuk mengakhiri hubungan toksik tersebut.

“Waktu itu ketika disakitin lebih ke mentally, something bener-bener woke me up! I went out of the car and just like ran. Habis itu, bener-bener langsung ngomong ke orang tua dan mereka pun kaget karena mereka deket sama cowok gue yang itu,” jelasnya.

Rasa cinta ke diri sendiri menyelamatkan Lala Karmela

Saat memutuskan untuk keluar dari hubungan toksik tersebut, Lala mengaku tidak ada keraguan sama sekali.

“This guy is very smart. Dia tahu how to manipulate the situation. Ya itu sickening banget sih dan aku merasa terjebak banget,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Tanda Inner Child Terluka, Salah Satunya Rentan Terjebak Hubungan Toksik

Lebih lanjut Lala menjelaskan bahwa keinginan untuk menyelamatkan dirinya jauh lebih besar dari rasa takutnya.

“Apapun bentuknya, mau rasa malu, atau apapun itu, in the end of the day gue harus menyelamatkan diri gue. Your love for yourself itu yang menyelamatkan sih. Waktu itu bener-bener kayak ya malu, malu deh. Tapi gue harus menyelamatkan diri gue dari sini,” terangnya.

Saat itu di benak Lala adalah bagaimana caranya ia bsia segera keluar dari hubungan toksik tersebut.

Sementara hal lain bisa diatasi setelah ia keluar dari hubungan toksik tersebut.

“Waktu itu berat sih, very complicated feeling sebenernya. Tapi waktu itu gue enggak menerima (abuse), kayak ini enggak boleh terjadi,” ungkapnya.

Pentingnya punya support system

Bagi Lala Karmela, ia merasa beruntung karena memiliki support system yang bisa membawanya kembali ke realita.

“Ternyata sangat penting memiliki teman dekat yang bisa melihat sesuatu yang tidak benar, ketika kita sendiri tidak bisa melihat semua itu,” ungkapnya.

Pentingnya memiliki support system yang bisa membantunya ini juga turut menguatkan tekad Lala untuk segera meninggalkan hubungan toksik tersebut.

Apalagi salah satu temannya pernah melihat kejadian abusive yang terjadi kepadanya dan melaporkan langsung hal tersebut pada sang kakak.

Baca Juga: Wujudkan Women Support Women, Begini Ciptakan Ruang Aman bagi Perempuan Korban Kekerasan

Kawan Puan, itulah bagaimana rasa lebih mencintai diri sendiri Lala Karmela berhasil menyelamatkannya dari hubungan toksik.

Untuk Kawan Puan, Lala Karmela juga berpesan bahwa pada dasanya kita tidak bisa mengubah karakter seseorang.

Apalagi ketika orang tersebut memiliki karakter abusive, seperti mantan pasangannya tersebut.

“Kita enggak bisa mengubah orang lain, terutama jika mereka memiliki masalah mental,” tutupnya.

Kawan Puan, simak cerita lebih lengkap soal Lala Karmela keluar dari hubungan toksik ini hanya di Podcast Cerita Parapuan.

Podcast Cerita Parapuan bisa kamu saksikan melalui Youtube maupun dengarkan di Spotify ya! (*)