Hal senada juga disampaikan Country Director Change.org Indonesia, Arief Aziz. Dia mengatakan isu lingkungan hidup selalu menjadi isu yang ramai di Change.org.
"Cukup jelas bahwa masyarakat peduli terhadap hutan Indonesia, dan ingin melihatnya terlindungi. Dalam sebuah survei di 2020, diketahui 97% warga muda aktif percaya bahwa dampak krisis iklim bisa sama atau lebih dari dampak pandemi," ungkap Arief.
Adanya Hari Hutan Indonesia juga berarti ada satu hari khusus dalam satu tahun, untuk kita mengingat keindahan, kekayaan dan kemegahan hutan Indonesia.
Selain itu, momen ini juga menjadi pengingat akan manfaat yang selama ini kita nikmati sebagai manusia, untuk hidup harmonis dengan alam seperti air dan udara bersih, sumber pangan dan obat-obatan, hingga fungsi hutan sebagai penyerap karbon.
Baca Juga: Potensi Wisata Kepulauan Seribu, Menparekraf Harapkan Jadi Destinasi Berkualitas
Dalam peringatan HHI 2021, digelar berbagai kegiatan kampanye seperti penggalangan donasi untuk pelestarian hutan Indonesia hingga Festival HHI yang akan digelar hingga 31 Oktober mendatang.
"Kesuksesan peringatan HHI 2021 ini membutuhkan dukungan dan partisipasi berbagai pihak, untuk bergotong royong menggaungkan kampanye pelestarian hutan Indonesia," kata perwakilan dari Yayasan Madani Berkelanjutan, Luluk Uliyah.
Menurut data Madani, luas hutan Indonesia di tahun 2019 adalah 93,9 juta hektar atau 49,3% dari total daratan.
Sehingga terlalu besar jika hutan hanya dijaga oleh pemerintah atau segelintir kelompok saja. Perlu kerja sama bangsa untuk menjaga hutan, berdasarkan latar belakang dan profesinya masing-masing.
(*)
Baca Juga: Rekomendasi 5 Museum di Sumatera Utara yang Bisa Kamu Kunjungi