Parapuan.co - Karateka asal Spanyol, Sandra Sanchez Jaime mencuri perhatian dunia usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Sandra Sanchez berhasil memenangkan medali emas pertama cabang olahraga Karate di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan atlet Jepang, Shimizu Kiyou.
Tak hanya itu, hebatnya lagi, sosok Sandra Sanchez meraih kemenangan tersebut di usianya yang menginjak 40 tahun.
Baca Juga: Kisah Apriyani Rahayu Menjadi Atlet, Berawal dari Raket Kayu Buatan Sang Ayah
Prestasi itu tentu sangat membanggakan baginya, mengingat pada 2019 lalu Sandra sempat mengatakan bahwa dirinya disebut sudah terlalu tua untuk olahraga ini.
Namun, pada Olimpiade Tokyo 2020, atlet perempuan kelahiran 16 September 1981 itu membuktikan kalau pandangan orang lain soal usia adalah salah.
Ternyata, Sandra Sanchez punya kesempatan menang yang sama seperti para atlet Karate perempuan lainnya dari seluruh dunia.
Seperti apa perjalanan Sandra Sanchez hingga mendapatkan gelar Ratu Karate di Olimpiade Tokyo 2020? Simak, yuk!
Karier Sandra Sanchez sebagai Karateka
Menekuni cabang olahraga Karate sejak lama, sosok Sandra Sanchez sudah banyak memenangkan kejuaraan Karate berskala Internasional sejak tahun 2015.
Kala itu, Sandra Sanchez memenangkan medali emas dari European Games, mengalahkan atlet asal Perancis, Sandy Scordo di babak final.
Selanjutnya di tahun 2016, Sandra Sanchez menerima medali perunggu di World Karate Championships yang diadakan di Austria.
Terus menunjukkan kebolehannya, setahun setelahnya, Sandra mendapatkan medali perak di World Games 2017 yang berlangsung di Polandia.
Baca Juga: Berkali-kali Cedera, Rebeca Andrade Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Tahun 2019, perempuan lulusan Technical University di Madrid ini kembali meraih emas.
Tak main-main, emas pertama dari European Games 2019 di Belarusia dan kedua dari ajang World Beach Games 2019 yang digelar di Qatar.
Tercatat, sepanjang 2015-2019, Sandra Sanchez setidaknya telah mengantongi 9 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu dari serangkaian kompetisi.
Maka itu, perolehan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 ini bisa dikatakan merupakan puncak karier sosok Sandra Sanchez sebagai karateka.
Berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Mimpinya
Mengutip laman Olympics, tahun 2019 lalu Sandra Sanchez mengaku bertanding di Olimpiade adalah mimpinya.
"Tidak mungkin tidak memikirkan Tokyo. Tokyo adalah mimpi yang semakin nyata setiap hari," kata Sandra sembari tertawa.
Fakta bahwa kesuksesannya datang di usia 30-an, membuatnya semakin merasa Sandra Sanchez bisa mencoba semua hal yang diinginkan.
Sandra Sanchez memang sempat ragu karena beberapa kali ada yang bilang dirinya terlalu tua untuk kejuaraan, tetapi komentar itu tidak didengarkan.
Baca Juga: Sosok An San, Atlet Panahan Korsel yang Raih 3 Emas di Olimpiade Tokyo 2020
"Tentu saja aku memiliki saat-saat merasa ragu. Aku punya rasa kecil hati juga," ungkap Sandra.
Katanya, "Terutama ketika orang-orang di dunia Karate yang kuhormati mengatakan bahwa aku bagus, tetapi tidak cukup baik untuk memenangkan kejuaraan nasional atau internasional."
Pandangan orang terhadapnya terbukti salah besar mengingat ia telah banyak memenangkan kejuaraan nasional hingga dunia.
Sandra Sanchez sudah tidak lagi bisa menghitung berapa banyak pertandingan yang pernah dimenangkan, sebelum akhirnya menjuarai cabang olahraga Karate di Olimpiade Tokyo 2020.
Selamat, ya, Sandra Sanchez Jaime sudah berhasil menggapai mimpi! (*)