Parapuan.co - Selama masa kehamilan dan menyusui, ada banyak perubahan yang bisa dialami terutama pada kulit.
Hal ini diakibatkan hormon yang mengalami perubahan selama kehamilan dan menyusui.
Mungkin Kawan Puan ada yang mengalami kulit kering atau berminyak, bintik hitam, stretch mark atau pigmentasi.
Nah, munculnya masalah kulit tersebut membuat kita ingin mengatasinya menggunakan produk perawatan kulit.
Penting untuk diketahui, ada bahan dalam produk perawatan kulit yang berbahaya untuk ibu menyusui. Apa saja?
Lebih lengkapnya, berikut bahan dalam produk perawatan kulit yang berbahaya bagi ibu menyusui seperti dilansir dari laman Body and Soul.
Baca Juga: Editor's Pick: Skincare yang Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Retinoid
Retinoid biasa ditemukan dalam beberapa produk perawatan kulit anti penuaan dan perawatan untuk jerawat.
Tak hanya itu, retinoid yang juga dikenal sebagai tretinoin merupakan jenis Vitamin A yang dapat mencegah kerusakan pada kolagen.
Melansir dari laman Baby Center, retinoid merupakan salah satu bahan perawatan kulit yang harus dihindari oleh ibu hamil.
Retinoid oral, seperti isotretinoin (resep pengobatan jerawat yang sebelumnya dijual dengan merek Accutane), diketahui menyebabkan cacat lahir.
Sebaiknya, ibu hamil dan menyusui menghindari bahan aktif retinoid, termasuk Retin-A, tazorac, retinol, retinyl, dan differin.
Asam Salisilat dan BHA
Asam salisilat merupakan bahan yang bisa ditemukan dalam produk untuk pengelupasan jerawat.
Di antaranya yakni pada produk perawatan kulit pembersih, toner, atau serum dengan bahan BHA.
Asam salisilat yang terdapat dalam masker wajah atau lulur dapat lebih berbahaya karena tertinggal di kulit dalam waktu yang lama dan memiliki konsentrasi tinggi.
Baca Juga: Pekan ASI Sedunia 2021, Ini Bahan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui
Paraben
Paraben merupakan bahan pengawet umum yang terkandung dalam produk perawatan kulit.
Biasanya paraben tertulis isopropylparaben atau methylparaben.
Paraben yang menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan penumpukan kimiawi dalam jumlah tidak normal dapat memengaruhi sistem endokrin bayi yang sensitif dengan bahan ini.
Tabir surya berbahan kimia
Tabir surya berbahan kimia atau chemical sunscreen dengan kandungan avobenzone dan oxybenzone harus dihindari.
Kedua bahan tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit.
Sebaiknya, ganti chemical sunscreen dengan physical sunscreen atau tabir surya fisik agar tidak mengganggu hormon yang dapat memengaruhi kesehatan.
Pewangi sintetis
Pewangi sintetis umumnya memiliki kandungan bahan phthalates.
Bahan phthalates dapat menganggu sistem endokrin, serta mengganggu produksi alami hormon.
Sebaiknya, hindari menggunakan pewangi sintetis ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Yuk, Atasi Kulit Kering Selama Kehamilan dengan Cara Alami Berikut
Tetracycline
Penggunaan tetracycline selama kehamilan tidak dianjurkan, apalagi mendekati masa-masa akhir kehamilan.
Karena pengobatan jerawat antibiotik ini dapat memengaruhi perkembangan gigi dan tulang bayi.
Bahan ini juga tidak dianjurkan digunakan oleh ibu menyusui.
Penting untuk diketahui, walau ada banyak produk kecantikan alami di pasaran, tidak semuanya aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Selalu periksa label kemasan untuk memastikan, dan konsultasi ke dokter terkait penggunaan produk perawatan kulit selama masa kehamilan dan menyusui.
Semoga membantu, yah. (*)