Parapuan.co - Salah satu potensi merusak dalam sebuah hubungan adalah pertengkaran yang konsisten dan tak kunjung berakhir.
Perbedaan pendapat, kesalahpahaman, atau kesalahan dari salah satu pasangan akan berkontribusi pada munculnya pertengkaran kecil hingga sengit.
Tidak ada hubungan yang sempurna, begitu juga dengan pasangan. Bertengkar adalah hal wajar untuk mengekspresikan emosi dan sudut pandang.
Tapi, mundurlah selangkah dan mulai berpikir kalau hubunganmu bisa semakin rusak jika selalu meledak-ledak saat bertengkar.
Oleh karena itu, usahakan untuk berhenti bertengkar dengan pasangan meskipun itu sulit dilakukan. Berhenti bertengkar berarti menyelamatkan hubungan, pasangan, dan dirimu sendiri.
Ketahui cara berhenti bertengkar dari Our Relationship yang bisa Kawan Puan tiru jika ada pertengkaran dengan pasangan.
Tidak Bersikap Defensif
Wajar jika Kawan Puan ingin segera bersikap defensif atau bertahan saat terjadi pertengkaran. Sebab, mungkin kamu merasa diserang, dianiaya, atau disalahkan atas sesuatu yang sebenarnya tidak sengaja bahkan tidak kamu lakukan.
Menyerang balik hingga mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya justru meningkatkan amarah.
Maka, mengevaluasi situasi secara objektif adalah jalan terbaik. Mengevaluasi yang dimaksud ialah meminta maaf dan mencoba memperbaiki apa yang terjadi.
Hanya bertanya bagaimana kamu bisa memperbaikinya juga merupakan tindakan evaluatif pada situasi tersebut.
Baca Juga: Tantangan Social Butterfly yang Sering Bikin Orang Salah Paham