Sementara hanya 20% mengatakan bahwa itu menyebabkan gangguan.
4. Bisa dijadikan sahabat
Sebuah penelitian di Austria yang dilakukan pada tahun 2003 menemukan bahwa memiliki kucing di rumah sama halnya dengan nemiliki pasangan
Selain sering melakukan interaksi, penelitian juga menunjukkan bahwa kucing akan mengingat kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka dan akan membalasnya.
Kerapkali kucing menjadi tempat Kawan Puan berbagi perasaan seperti saat kamu melakukanny dengan sahabat, untuk itu mereka dapat dengan mudah memahami apa yang sedang kamu rasakan.
5. Membantu saat masa sulit
Seseorang tentu pernah merasakan kehilangan, seperti ditinggal pasangan hinggal hal menyedihkan lainnya.
Tentu ini menjadi hal yang sangat meyakitkan, tetapi salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memiliki hewan peliharaan seperti kucing.
Baca Juga: 5 Tanaman Ini Ternyata Beracun dan Bahaya untuk Kucing dan Anjing
Kucing dapat membantu seseorang mengatasi kehilangan mereka lebih cepat, dan menunjukkan lebih sedikit gejala fisik, seperti menangis.
Terlepas dari kenyataan bahwa mereka hanya hewan, kucing dapat memberikan dukungan sosial selama masa-masa sulit.
Hal ini terjadi karea hewan peliharan dapat memahami bagaimana perasaan pemiliknya.
6. Rentan terkena alergi
Menurut Marshall Plaut, MD, kepala bagian mekanisme alergi di National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengatakan bahwa anak di bawah satu tahun rentan terkena alergi, tak hanya alergi yang disebabkan oleh kucing tetapi juga jenis alergi umum lainnya, seperti alergi terhadap tungau, debu, ragweed, dan rumput.
Parasit Toxoplasma menjadi ancaman bagi anak kecil, namun jika kucing mendapatkan perawatan yang tepat baik pada kandang ataupun kucing, kamu bisa terbebas dari alergi tersebut.
Kawan Puan, itu tadi beberapa manfaat memelihara kucing.
Apakah Kawan Puan jadi tertarik memelihara kucing setelah membaca ulasan di atas? (*)