Parapuan.co - Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini belum berakhir. Semua masyarakat wajb menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Protokol kesehatan tersebut di antaranya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjauhi kerumunan.
Pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan testing dan tracing, sehingga data dan kondisi pandemi di suatu lokasi bisa terpantau dengan baik.
Saat ini, fasilitas kesehatan yang melayani testing Covid-19 baik itu tes swab antigen maupun PCR test juga sudah banyak tersedia.
Baca Juga: Anjuran Mengganti Sikat Gigi Setelah Sembuh Covid-19, Begini Kata Ahli
Sebagai bentuk partisipasi atas langkah pemerintah, jaringan laboratorium nasional Intibios Lab telah membuka layanan drive thru tes antigen dan PCR di tiga provinsi.
Tiga provinsi tersebut di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Tujuan pembukaan layanan drive thru serentak adalah untuk mempercepat dan meningkatkan partisipasi kami dalam testing and tracing yang sangat penting dalam mengumpulkan data untuk pengambilan keputusan pemerintah.
"Kita sadar bahwa dalam kondisi ini, semua pihak harus berpartisipasi dan inilah bentuk partisipasi kami," kata Direktur Utama Intibios, Rio Abdurrachman.
Adapun layanan terbaru dari Intibios Lab berlokasi di Bandung (Sukajadi dan Malabar), Surabaya (Graha Family dan Kertajaya), Batu (Kartika Wijaya), dan Yogyakarya (Jogja Expo Center).
Baca Juga: Pekan ASI Sedunia 2021, Ini Cara Mendukung Ibu Menyusui saat Vaksin Covid-19
Intibios Lab merupakan jaringan laboratorium yang berfokus pada tes swab antigen, tes serologi, dan tes PCR yang sangat penting untuk mendeteksi dan tracing Covid-19.
Jaringan laboratorium ini digagas oleh mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. Selain itu, jaringan lab ini digagas oleh sejumlah pengusaha, dokter dan para tenaga ahli kesehatan.
Sebelumnya, layanan ini sudah tersedia dua unit di Jakarta yakni di kawasan Sudirman-Thamrin dan Gedung Manggala Wanabakti, serta dua unit di Cirebon.
"Tes swab antigen dan PCR harus dibuat dekat dan nyaman bagi masyarakat sehingga mereka mau berpartisipasi," ujar Rio.
(*)