Parapuan.co - Kesuksesan atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi penyemangat banyak orang untuk menjadi atlet.
Rasanya baik dewasa maupun anak kecil sekalipun, yang melihat kesuksesan para atlet perempuan di Olimpiade 2020 pastinya juga ingin mengambil karier ini.
Namun demikian, pastinya banyak dari Kawan Puan juga belum mengetahui harus mulai dari mana ya, kalau ingin jadi atlet perempuan di Indonesia?
Nah, bila ingin menjadi atlet perempuan Laras Fitriana NS, pelatih Takwondo di Sekolah Khusus Olahragawan Kementrian Olahraga, bisa mulai dari klub olahraga di dekat rumah.
"Bisa mulai dari klub olahraga terdekat atau bisa juga dari sekolah. Itu kan sudah termasuk klub ya.
Baca Juga: Indonesia Bawa Pulang 5 Medali, Cabang Olahraga Ini Ternyata Hanya Diwakili Atlet Perempuan
Dari situ bisa memperkenalkan cabang olahraga yang diinginkan," jelasnya kepada PARAPUAN.
Menurut Laras, klub olahraga ini sudah banyak ada di daerah, terutama kota-kota terbesar.
Lalu, kalau sudah bergabung jadi club, gimana cara untuk bisa tanding?
Nah, menurut Laras bila sudah bergabung dan aktif di klub olahraga, Kawan Puan bisa ikut pertandingan yang diadakan di daerahnya.
"Nanti mulai dari kompetisi kabupaten dulu, kalau udah lolos kan baru ke tingkat kota. Lolos lagi baru ke tingkat provinsi," jelasnya.
Nah, kalau Kawan Puan sudah lolos ke tingkat provinsi, nantinya akan terus ke Nasional.
Dari sinilah kamu bisa berkesempatan menuju pertandingan Internasional seperti SEA Games, ASEAN Games, atau pun Olimpiade.
Namun, tentulah tidak mudah untuk mencapai posisi tersebut.
Sebab, Kawan Puan perlu berlatih keras dan rutin serta butuh komitmen besar untuk menjadi atlet.
Baca Juga: Bangga, 4 Atlet Cabor Renang Sukses Bawa Pulang Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Lalu, bagaimana dengan modal menjadi atlet?
"Sebenarnya modal atlet sendiri itu ya, lebih ke member masuk klub sendiri. Itu kan pasti ada biaya bulanan," jelas Laras.
Kisaran harga untuk menjadi member klub pun beragam bergantung cabang olahraganya.
Ditambah, Kawan Puan juga tetap perlu biaya untuk peralatan diri dalam cabang olahraga tersebut.
Nah, baru deh, setelah selesai dari klub olahraga. Bila Kawan Puan lulus SMA, kamu bisa mengikuti seleksi untuk masuk ke Sekolah Olahraga Kementrian Olahraga di daerah.
"Kalau di sini semuanya gratis. Asalkan lolos seleksi ya," ujarnya.
Di Sekolah Olahraga Kementrian Olahraga, nantinya kamu akan mengikuti pembelajaraan baik secara teori maupun praktik.
Baca Juga: Nafissatou Thiam, Bangkit Raih Emas Heptathlon di Olimpiade Tokyo 2020
Kawan Puan juga berkesempatan untuk mengikuti pertandingan kelas dunia.
Mudah juga ya, Kawan Puan!(*)