Ahli Ungkap Waktu yang Dibutuhkan untuk Melihat Hasil Pemakaian Serum

Sebagai contoh, pada pasien yang mengalami acne vulgaris seperti disampaikan dr. Eyleny, ada sebagian orang yang menganggap serum dikatakan sudah berhasil saat beberapa jerawat sudah mulai mereda radangnya dan tidak tumbuh jerawat yang baru.

Sementara sebagian orang lainnya beranggapan serum baru dikatakan berhasil jika seluruh jerawat sudah sembuh dan tidak ada lagi bekasnya.

Karenanya, penting untuk mempertimbangkan faktor lainnya selain dari kandungan pada serum.

Kendati demikian, dr. Eyleny menyampaikan secara umum hasil dari serum dapat terlihat secara signifikan pada minggu ke-12, berdasarkan hasil beberapa penelitian.

“Dari beberapa penelitian efek atau efikasi serum dapat terlihat signifikan pada minggu ke-12. Perkembangan perubahan tampilan dan tekstur kulit umumnya dinilai bertahap mulai dari minggu ke-0, ke-4, ke-8, hingga minggu 12.” ungkapnya.

Akan tetapi, di beberapa penelitian lainnya, perubahan signifikan dalam semua parameter dan kondisi kulit akibat pemakaian serum juga mulai dapat terlihat efeknya di minggu ke-4, menurut dr. Eyleny.

Namun sayang, seringkali sebagian dari kita menyimpulkan tidak cocok dengan serum tertentu hanya dengan pemakaian produk selama dua minggu saja.

Sementara kandungan bahan aktif serum membutuhkan waktu lebih untuk menunjukkan hasilnya apalagi pada kondisi kulit yang sangat bermasalah.

Tak jarang, anggapan tersebut membuat mereka pun memutuskan untuk mengganti serumnya dengan merek lain.

Terlebih, kini telah hadir berbagai brand kecantikan yang menawarkan produk serumnya dengan manfaatnya masing-masing.

Karenanya, dr. Eyleny menekankan bahwa kunci dari terlihatnya hasil pemakaian serum atau skincare lainnya adalah sikap konsisten dan tidak mengganti-ganti brand skincare saat sudah dirasa cocok dengan suatu produk tertentu yang sesuai dengan kondisi dan masalah kulit yang dialami.

“Saat sering mencoba ganti-ganti produk skincare, dikhawatirkan lebih berpotensi untuk terjadinya reaksi iritasi atau alergi,” tutupnya. (*)