2. Sesuai dengan Fakta
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah menyajikan data sesuai dengan fakta yang ada.
Hindari membuat pengalaman palsu pada CV, sebab bukan hal sulit untuk perekrut melakukan validasi data, Kawan Puan.
"Sesuai dengan fakta, tidak mengada-ada, mengaku-ngaku. Ngaku punya pengalaman di sini, pengalaman di situ, karena hal itu pasti akan divalidasi saat proses seleksi," jelas Sylvanus.
Baca Juga: Tips Mengembangkan Karier di Bidang yang Sedang Tren dari Pakar
3. Sesuai dengan kualifikasi pekerjaan
Hal ketiga yang harus kamu perhatikan adalah membuat CV yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaannya.
Kawan Puan, terkadang kita beranggapan bahwa memasukan semua pengalaman atau skill yang kita miliki dapat membantu dalam proses seleksi.
Namun, kenyataannya, tidak semua pengalaman dan kemampuan perlu kamu tuliskan di CV.
Cukup pengalaman dan skill yang memang sesuai dengan bidang pekerjaannya saja yang harus kamu cantumkan pada CV.
"Lalu sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang sebenarnya dilamar," ucap Sylvanus.
Nah, Kawan Puan, alih-laih memperhatikan desain, itu tiga hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat CV agar dilirik HRD.
"Yang terpenting dalam sebuah CV adalah itu, bukan desain yang warna-warni, lalu ada ini-itunya, lalu ada barcode-nya, ada QR code, buat apa? Enggak ngaruh itu," tegas Sylvanus.
Semoga bisa membantumu, ya Kawan Puan!(*)