5 Benda yang Membuat Kamar Mandi Berantakan dan Tampak Penuh

Parapuan.co - Jika kamar mandi bersih, harum, dan tidak berantakan pasti membuat kita lebih rileks dan santai saat mandi.

Sebaliknya, kamar mandi yang penuh dengan benda dan berantakan sering kali membuat kita ingin buru-buru menyelesaikan mandi.

Misalnya, sampah produk perawatan rambut, skincare, atau boks tisu toilet yang memenuhi ruangan kecil itu.

Baca Juga: Tak Bisa Asal, Ini Pilihan Aroma yang Cocok untuk Setiap Ruangan

Pasalnya, benda tersebut tak seharusnya menumpuk dan memenuhi kamar mandi, sehingga menyebabkan ruangan menjadi tampak sempit.

Oleh karena itu, menyingkirkan benda-benda yang membuat kamar mandi terlihat berantakan akan membuat suasana hatimu menjadi lebih baik setelah membersihkan diri.

Mengutip Bright Side, berikut ini adalah benda-benda yang sebaiknya kamu bereskan dari kamar mandi.

1. Gelas sikat gigi

Pernahkah melihat noda hitam pada gagang sikat gigi?

Ya, itu adalah jamur yang terbentuk di bagian bawah gelas karena percampuran antara kelembapan dan lendir.

Tidak disarankan untuk menyimpan sikat gigi semua anggota keluarga kamu dalam satu gelas karena bakteri dapat dengan mudah berpindah dari satu sikat ke sikat lainnya saat bersentuhan.

2. Menggantung loofah di keran

Loofah atau sejenis spons mandi yang digantung di keran adalah pilihan yang buruk, ini akan menyebabkan kelembapan dan dinding dipenuhi bercak-bercak putih.

Lebih baik mencari tempat terpisah untuk spons dan loofah warna-warni di sebelah pancuran atau bak mandi.

Misalnya, kamu dapat menggantungnya di pengait atau menyimpannya di wadah plastik atau di rak.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kamar Mandi Lembap Tanpa Ventilasi yang Layak Dicoba

3. Tumpukan boks tisu toilet

Benda satu ini akan membuat kamar mandi terasa sesak jika disusun di dalam ruangan kecil tersebut, apalagi berisi menumpuk beberapa boks sekaligus.

Tisu toilet yang terbuka dan sobek itu akan mudah dilihat semua orang dan tampak tidak nyaman dipandang mata.

Jika kamu tidak memiliki tempat khusus untuk penyimpanan tisu toilet, keluarkan kemasannya dan simpan gulungan dalam wadah, keranjang, atau rak khusus.

4. Menggantung handuk dan jubah mandi di pintu

Kamar mandi adalah area dengan kelembapan tinggi, jadi menyimpan handuk dan jubah mandi di pintu dapat menjadikannya lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Akibatnya, mengeluarkan bau yang tidak sedap bahkan jamuran.

Handuk dan jubah mandi sebaiknya disimpan di bagian rumah yang berbeda atau menjemurnya supaya kering dan tidak bau.

5. Meletakkan produk perawatan pribadi di dekat ventilasi dan permukaan lainnya

Biasanya, sisa-sisa tempat ini digunakan untuk menyimpan produk perawatan pribadi dengan ukuran kecil dan memenuhinya permukaan tersebut.

Perhatikan, lama-kelamaan benda-benda ini juga akan kotor karena kamar mandi lembap, dan berpotensi menyebarkan bakteri dari satu produk ke produk lainnya.

Selain itu, kamar mandi semakin terlihat berantakan karena penuh benda yang tidak terlalu penting diletakkan di situ.

Baca Juga: Agar Tidak Lembap, Ini Cara Merawat Kamar Kos dengan Kamar Mandi Dalam

Jika memungkinkan, ciptakan ruang penyimpanan yang nyaman, buat rak kecil khusus di luar ruangan yang menyimpan produk perawatan pribadi ini, dan buang sisa kemasan yang sudah habis.

Yuk, segera singkirkan benda-benda ini di tempat tersendiri agar kamar mandi kamu tidak berantakan, tidak bau, dan terasa lebih leluasa.