Parapuan.co - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat kita tak bisa melakukan berbagai aktivitas di luar rumah seperti dulu.
Namun berkat kecanggihan teknologi, kini kamu dapat memilih berbagai macam hiburan daring.
Salah satunya adalah konten hiburan yang bisa kamu telusuri di smartphone, yaitu podcast.
Baca Juga: Salah Satunya Haikyu!!, Ini Rekomendasi Serial Anime Netflix Bertemakan Olahraga
Tak perlu ditonton seperti konten video YouTube, kamu cukup mendengarkannya.
Pasalnya, podcast merupakan salah satu hiburan yang berisi obrolan menarik dan spesifik.
Kamu bisa menemukan berbagai obrolan dengan topik tertentu, mulai dari komedi, hukum, olahraga, hingga kriminal.
Kawan Puan tahu tidak, bahwa mendengarkan podcast berkaitan dengan otak kita?
Sebuah studi tahun 2016 dari UC Berkeley berjudul Natural speech reveals the semantic maps that tile human cerebral cortex yang dipublikasikan di Nature membuktikan hal tersebut.
Studi itu menemukan bahwa mendengarkan cerita naratif (seperti podcast) dapat merangsang banyak bagian di otak, seperti yang dilansir dari Good House Keeping.
Saat kamu mendengarkan podcast seputar meditasi misalnya, maka otak kamu akan menghasilkan hormon oksitosin.
Hormon ini sering dikaitkan dengan empati, kepercayaan, dan membangun hubungan.
Selain itu, hormon oksitosin juga baik untuk menghilangkan stres.
Lain halnya dengan mendengarkan podcast tentang crime atau kejahatan, kamu dapat mengaktifkan hormon endorfin.
Endorfin memengaruhi otak dan mirip dengan opioid yang dapat sedikit membuat ketagihan.
Baca Juga: Rayakan Hari Kucing Sedunia, Ini 4 Karakter Kucing Paling Ikonik di Film
Jenis podcast ini juga dapat menyebabkan produksi dopamin dan serotonin.
Hormon dopamin dan serotonin merupakan bahan kimia yang membuat kita merasa baik.
Terakhir, mendengarkan podcast komedi juga dapat mengurangi stres, lho, Kawan Puan.
Ketika kamu tertawa, kamu akan mengaktifkan lobus frontal dan korteks serebral.
Ketika lobus frontal mendeteksi ada sesuatu yang lucu, ia akan mengirimkan pesan ke dalam korteks serebral.
Korteks serebral inilah yang dapat memicu tawa dan kegembiraan.
Selain itu, podcast bergenre komedi juga dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.
Ini berarti humor atau hal-hal yang jenaka dapat mengurangi stres.
Omong-omong soal podcast, kamu juga bisa lho, mendengarkan berbagai macam topik podcast dan juga audiobook di Noice.
Noice adalah aplikasi yang menawarkan streaming konten berbasis audio, dimana pengguna dapat mendengarkan konten podcast, streaming siaran video, atau memutar musik dari beberapa musisi asal Indonesia.
Di Noice, Kawan Puan bisa menemukan lebih dari 100 judul dan 2600+ episode konten eksklusif dan original dari berbagai kreator dengan genre yang berbeda-beda.
Baca Juga: Audiobook, Cara Baru Menambah Ilmu bagi Kawan Puan yang Tak Punya Waktu Membaca
Saat ini, Noice akan terus melakukan pengembangan yang bertujuan untuk memberikan banyak akses terhadap konten yang lebih variatif.
Dalam waktu dekat Noice juga akan menghadirkan konten-konten podcast yang didistribusikan melalui feed RSS sehingga pengguna bisa menikmati lebih banyak lagi konten podcast di luar Noice original dan exclusive.
Pilihan konten audio yang sudah dikurasi terlebih dahulu akan menjadikan Noice sebagai medium yang menghibur dan berkualitas untuk dinikmati. (*)