Parapuan.co - Kawan Puan, barangkali memang sudah saatnya kamu yang berkarier sebagai penulis buku beralih ke ranah digital.
Terlebih jika melihat perkembangan platform digital yang pesat, di mana penulis manapun dapat menerbitkan karya mereka di sana.
Akan tetapi, ternyata menjadi penulis di ranah digital memiliki tuntutan yang berbeda dibandingkan menulis di buku cetak.
Riawani Elyta, seorang penulis novel yang belakangan juga berkarya di ranah digital mengungkapkannya kepada PARAPUAN belum lama ini.
Ia mengaku, menerbitkan karya di platform digital semisal Wattpad atau Storial, justru lebih besar tuntutannya ketimbang menulis untuk diterbitkan secara cetak.
Seperti apa? Berikut tuntuan karier penulis di ranah digital seperti disampaikan penulis buku Membeli Ibu (2021) tersebut.
Baca Juga: Saran Pakar agar Sukses Meniti Karier sebagai Penulis di Masa Pandemi
1. Punya stamina yang baik
Apa hubungan antara menulis dengan stamina? Tentu saja ada. Penulis di ranah digital perlu punya stamina yang baik dan lebih besar.
Berbeda dengan penulis buku cetak yang bisa berkarya kapan saja, menulis di ranah digital ternyata tidak demikian.