"Sebenarnya, ya, jadi dia bisa mengerjakan apa saja, tapi sayang kemampuan dia tidak terlalu banyak digunakan lagi ketika menjadi PNS," jelasnya.
Oleh sebab itu, Soewarno menyarankan untuk atlet perempuan di Indonesia yang ingin pensiun lebih baik menjadi pelatih.
Pelatih juga bisa menghasilkan, lho. Kawan Puan, bisa membuat komunitas olahraga sendiri.
Dan, Kawan Puan juga tetap mendapatkan uang saku ketika melatih atlet untuk pertandingan.
Baca Juga: Cara Saling Dukung Greysia Polii dan Sapsiree Taerattanachai yang Bersahabat di Luar Lapangan
"Saran saya, lebih baik menjadi pelatih saja, terutama untuk sekolah olahraga ya. Karena, selama ini kan sekolah banyak mengajarkan teori, tapi praktik yang kurang," pungkasnya.
Padahal, calon atlet lebih memerlukan praktik dibandingkan teori. Ini juga akan melatih mereka untuk bisa bertanding di kancah Internasional.
Nah, Kawan Puan, jadi kamu punya beberapa pilihan bila ingin pensiun menjadi atlet perempuan di Indonesia.(*)