Parapuan.co - Hari Remaja Internasional dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1998.
Pada akhirnya, Hari Remaja Internasional diperingati pada tanggal 12 Agustus dengan tema yang berbeda setiap tahunnya.
Tahun 2021 ini, Hari Remaja Internasional diperingati dengan mengusung tema Transforming Food Systems: Youth Innovation for Human and Planetary Health.
Jika diterjemahkan, tema Hari Remaja Internasional 2021 ialah Transformasi Sistem Pangan: Inovasi Pemuda untuk Kesehatan Manusia dan Planet.
Tujuan diusungnya tema ini ialah menyoroti keberhasilan upaya transformasi sistem pangan global yang tidak akan tercapai tanpa partisipasi berarti dari kaum muda.
Sebagaimana dikutip dari United Nations, makna tema tersebut yaitu ada kebutuhan untuk mekanisme dukungan inklusif yang memastikan agar pemuda terus memperkuat upaya secara kolektif dan individual untuk memulihkan planet dan melindungi kehidupan.
Selain memulihkan planet, pemuda diharapkan mampu mengintegrasikan keanekaragaman hayati dalam transformasi sistem pangan.
Telah diakui oleh banyak pemangku kepentingan bahwa hanya memproduksi lebih banyak makanan sehat secara berkelanjutan tidak akan menjamin kesejahteraan manusia dan planet.
Sebab, ada banyak tantangan penting lainnya juga harus diatasi. Beberapa diantaranya ialah pengurangan kemiskinan, keterlibatan sosial, kesehatan, konservasi keanekaragaman hayati, dan mitigasi perubahan iklim.
Pada ECOSOC Youth Forum (EYF) 2021, isu dan prioritas yang disoroti oleh para peserta muda ialah dampak pandemi COVID-19, khususnya terkait dampaknya terhadap kesehatan manusia, lingkungan, dan sistem pangan.
Baca Juga: Bersahabat sejak Remaja, Greysia Polii Pernah Jadi Cameo di Video Musik Agnez Mo
Menurut rekomendasi dan hasil resmi EYF, peserta dari kaum muda menekankan pentingnya bekerja menuju sistem pangan yang lebih adil.
Selain itu, mereka menyoroti perlunya remaja untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pilihan makanan melalui peningkatan pendidikan global dari pilihan paling sehat dan berkelanjutan bagi individu dan lingkungan.
Ada juga rekomendasi untuk memberikan pengembangan kapasitas yang memadai terkait dengan ketahanan sistem pangan.
Ketahanan sistem pangan juga berlaku khususnya selama pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan bagaimana setelah pandemi ini teratasi.
Sistem pangan tidak hanya mencakup elemen dasar bagaimana kita mendapatkan makanan dari peternakan ke meja makan.
Tapi juga semua proses dan infrastruktur yang terlibat dalam memberi makan populasi. Limbah dan polusi yang dapat dihasilkan selama proses tersebut yang dibuang ke udara bahkan laut juga patut mendapat perhatian.
Risiko penyakit zoonosis yang dapat diakibatkan oleh praktik pertanian yang tidak berkelanjutan dan krisis iklim.
Kesehatan penduduk juga merupakan kunci dalam mengatasi tantangan sistem pangan, terutama karena penyakit kronis terkait gizi seperti obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker merupakan penyumbang utama penyakit global.
Melalui pendidikan, keterlibatan, inovasi, dan solusi kewirausahaan kaum muda, Hari Remaja Internasional tahun ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi remaja untuk melanjutkan momentum dari EYF menjelang KTT Sistem Pangan PBB tingkat tinggi pada bulan September.
Jadilah bagian dari perayaan Hari Remaja Internasional dengan mengatur acara atau aktivitas di komunitas, sekolah, klub remaja, atau tempat kerja Kawan Puan.
Selamat Hari Remaja Internasional 2021, ini adalah harimu!
(*)
Baca Juga: Dianggap Remaja Labil hingga Diremehkan, Berikut Anggapan Salah Mengenai Seorang Fangirl